Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Komunitas Ngeseks di Mobil

18 Desember 2014   20:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia pun tidak takut ditangkap aparat kepolisian jika melakukan hubungan badan di dalam mobil karena merasa anak pengusaha dan dekat pejabat kepolisian.

"Kalau polisi nangkap gue, mau gue masukin penjara sekalian polisinya, atau dipindah ke wilayah lain," ungkapnya.

Kebetulan Andi membawa beberapa teman-temannya termasuk beberapa perempuan untuk diajak ngobrol. Komunitas ini juga hobi balap mobil yang taruhannya biasanya wanita atau pacaranya.

Penulis pun sembat berbicara dengan salah satu cewek sebut saja, Indah. Perempuan berkulit putih, rambut sebahu, kaos dan celana jeans ketat seperti anak muda sekarang.

Indah pun tak malu-malu ikut komunitas ngeseks di dalam mobil karena bagian dari bentuk kesenangan. "Untuk hilangan stres aja," ungkapnya sambil tertawa dan mengempulkan asap rokok.

Indah ini mengakui anak seorang politisi. Dan yang mempunyai penulis terkejut, ia anak politikus yang cukup terkenal.

Selain itu, ada juga Weni. Perempuan hitam manis, hidung pancung, agak kurusan ini mengakui ikut komunitas ini karena diajak temen. "Awalnya sih kumpul-kumpul kok ada yang menantang begituan yaa dicoba," paparnya sambil menutup mulutnya terlihat malu-malu.

Itulah sekelumit penulis temukan sebuah komunitas yang mencari sensasi syahwati di dalam mobil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun