[caption id="attachment_352755" align="aligncenter" width="330" caption="Ledakan di ITC Depok (merdeka.com)"][/caption]
Ledakan di ITC Depok Jawa Barat tidak bisa dilihat secara hitam dan putih, tetapi mempunyai makna dan maksud tertentu.
Ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan terjadi pada Senin (23/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Baca di sini
Kalau dilihat secara teliti peristiwa itu hanya ledakan kecil dan tidak menimbulkan korban yang cukup banyak. Sepertinya ledakan ini memberikan pesan khusus bahwa untuk menjadi seorang Kapolri itu harus bisa menangani terorisme.
Kalau lihat barang bukti yang diduga bom memang terkesan itu adalah rakitan bom. Maka yang akan yang tertuju terorisasi terhadap orang-orang tertentu dan itu tidak akan keluar dari jejaring yang dikaitkan dengan Poso (Santoso Cs) atau kel IS-ISIS di Indonesia.
Ada dugaan ledakan bom ITC Depok ini sebuah pesan bahwa calon Kapolri Badrodin Haiti itu sangat berpengalaman dalam menangani terorisme.
Badrodin Haiti sendiri pernah menjadi Kapolda Sulteng. Ia berhasil memadamkan kelompok teroris di Poso. Walaupun dalam berbagai kasus, ia dituding melakukan pelanggaran HAM.
Selain itu, ada dugaan kelompok syiah yang bermain dalam dalam ledakan di ITC Depok untuk mengalihkan kasus penyerangan mereka ke Az Zikro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H