PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
NAMA PROGRAM : Â Â PEMILIHAN DEWAN GALANGÂ
GUDEP 179-192 SMP NEGERI 6Â
PURWODADI
FACT ( PERISTIWA)
Pandemi yang dialami Indonesia selama 2 tahun berdampak pada segala bidang termasuk pada bidang pendidikan. Selama dua tahun murid bahkan bersekolah menggunakan dunia jaringan, sehingga gadget sudah tertanam dalam diri mereka dari peristiwa ini mengakibatkan degradasi mental dan jati diri murid hilang, jiwa bersosialisasi dan empati sudah mulai pudar.Â
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban untuk menumbuh kembangkan karakter murid, begitu pula karakter kepemimpinan murid. Didalam karakter kepemimpinan murid ini murid mampu bergotong royong, berfikir kritis, kreatiatif dan inovasi serta murid mampu mengontrol emosional dalam diri sebagai kekuatan positif yang ada dalam diri murid, dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Semua ini tercermin didalam profil pelajar Pancasila.
Dari peristiwa CGP melakukan aksi nyata mengenai Program yang berdampak pada murid dengan menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada program Pemilihan Dewan Galang Gudep 179 - 192 SMP Negeri 6 Purwodadi.
Dari Aksi Nyata ini diharapkan murid dalam hal ini pramuka penggalang SMP Negeri 6 Purwodadi mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan seperti mampu bergotong royong ( bersosialisasi dan berempati dengan sesama), Berpikir kritis ( mampu menggali masalah sehingga jawaban dapat ditemukan dari diri sendiri yang bertanggung jawab), kreatifitas ( Kepemimpinan murid dengan mengekspos pengalaman kemampuan murid dalam bentuk produk yang kreatifias dan inovasi murid), Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa ( Kepemimpinan murid menumbuhkan rasa syukur sesuai dengan sumpah dan janji kepramukaan didalam Dasa Dharma dan Trisatya).
Perasaan ( Feeling)
Setelah menjalankan aksi nyata ini pembina pramuka dan CGP angkatan 4 merasa bangga dan bersyukur karena pramuka galang ( baik dewan galang senior dan calon dewan galang) karena ketika murid diberikan kepercayaan maka akan menunjukkan rasa kepemimpinan  yang bertanggung jawab.
Murid mampu melakukan bergotong-royong ( bersosialisasi dan berempati dengan sesama) dalam kegiatan beregu, Berpikir kritis ( mampu menggali masalah sehingga jawaban dapat ditemukan dari diri sendiri yang bertanggung jawab), kreatifitas ( Kepemimpinan murid dengan mengekspos pengalaman kemampuan murid dalam bentuk produk yang kreatifias dan inovasi murid), Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa ( Kepemimpinan murid menumbuhkan rasa syukur sesuai dengan sumpah dan janji kepramukaan didalam Dasa Dharma dan Trisatya).
Pembelajaran ( Finding)
Dari program kepramukaan " Pemilihan Dewan Galang Gudep 179-192 SMP Negeri 6 Purwodadi" dimana murid yang merencanakan kegiatan  dan melaksanakan kegiatan. Kegiatan  " Pemilihan Dewan Galang Gudep 179-192 SMP Negeri 6 Purwodadi" merupakan kegiatan berdampak pada anak, dan ini sesuai dengan filosofi KHD dimana guru hanya menuntun dan memotivasi dalam kegiatan.
Kegiatan ini memberikan saya pemahaman arti dari merdeka belajar. Ketika seorang guru menerapkan konsep merdeka belajar karakter murid akan terbentuk, sehingga kepemimpinan  murid dapat terwujud. Hal ini sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila murid mampu bergotong royong, Berfikir Kritis, Kreatifitas, inovasi dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Future
Untuk mengetahui apakah kegiatan ini berhasil ataupun tidak maka saya sebagai CGP bersama Pembina Pramuka melakukan evaluasi kegiatan. Sedangkan para pramuka penggalang ( Dewan galang senior dan calon dewan galang) melakukan refleksi kegiatan.
Untuk Kedepannya melakukan kolaborasi dengan rekan CGP yang lain dan rekan sejawat membuat program yang berdampak pada murid, dimana guru hanya sebagai penuntun kegiatan dan murid yang merancang dan melaksanakan praktik baiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H