Bahkan hanya sekedar ada bukan untuk selalu indah, kau sudah menjadi yang terbaik.
Ku harap rentan kabar yang tiba-tiba hilang, bisa jadikan suatu hal pertanda memang kau bukan untuk seseorang yang tulus padamu.
Kau tau jika memang tujuan dari awal bukan seseorang yang kau tuju, jangan pernah mempermainkan siapapun itu, dengan alasana menjadi baik.
Ku harap kenalmu bukan menjadi kesan bodoh bagiku, hanya ku anggap kau angin yang akan lalu terus melaju, dan tak berani memunculkann rupamu, namun terus ada rasa yang kau berikan. Bukan kah itu sulit?
ya sulit. Berarti ini bodoh kah?
........
                                                                                                  # Sekedar kata,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H