Mohon tunggu...
Duran
Duran Mohon Tunggu... Konsultan - Konsul

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Khodam Leluhur yang Mendampingi Manusia

21 Agustus 2022   17:05 Diperbarui: 21 Agustus 2022   17:10 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal yang bisa menyebabkan manusia diikuti khodam. Beberapa alasan berikut ini bisa menjadi jawaban kenapa seseorang bisa diikuti khodam gaib.

Pertama, sosok gaib tersebut sudah berniat mengikuti seseorang sejak lahir. Dan akan pergi menjelang orang yang diikutinya meninggal atau setelah meninggal. Selanjutnya akan kembali kealamnya atau mencari tuan baru untuk diikuti.

Kedua, diikuti karena sang khodam jatuh cinta. Umumnya ini datang dari golongan bangsa jin. Mereka juga memiliki perasaan layaknya manusia. Bisa merasa suka tertarik dan jatuh cinta. 

Ketiga, diikuti karena mempelajari keilmuan. Khodam ini bisa menitis juga kepada murid. Dan ada juga yang menitis kepada anak cucu, seringkali disebut sebagai khodam keturunan atau leluhur. 

Khodam yang berasal dari keilmuan biasanya sangat aktif, karena adanya komunikasi antara si khodam dengan si manusia. 

Keempat, diikuti karena ingin mengabdi. Seseorang yang sering kali mendalami lelaku spiritual memiliki energi daya tarik bagi bangsa gaib. Sehingga mereka ingin mengikuti secara sukarela, bahkan membantu tanpa diminta.

Kelima, mengikuti karena ingin mencelakai. Sebenarnya kurang tepat kalau disebut khodam, karena selain membantu juga memiliki efek negatif yang berat. Seperti khodam yang mengaku-ngaku sebagai titisan leluhur padahal sedang mengelabui manusia.

Semoga kita semua terlindungi dari godaan-godaan gaib pengganggu, perbanyak berdoa dan bersyukur dengan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun