Selain memanfaatkan hasil hutan non kayu. Cara lain untuk mengembalikan fungsi hutan adalah dengan memanfaatkan jasa ekosistem. Hutan dan lanskap nya adalah sebuah ekosistem yang di dalamnya banyak sekali sumber kehidupan.
Salah satu sumber kehidupan adalah air. Pemanfaatan air untuk kehidupan akan menjamin keberlangsungan ekosistem itu sendiri karena secara tidak langsung kita akan terus menjaga nya untuk kesejahteraan manusia itu sendiri. Menjaga untuk mendapatkan manfaatnya.
Bagi yang masih menggunakan kayu sebagai mata pencahariannya, maka solusinya adalah mendukung produksi produk kayu berkelanjutan. Memanfaatkan sisa-sisa kayu yang tidak terpakai atau limbah kayu adalah salah satu jalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Mellin Galery yang ikut berpartisipasi mengisi booth di pameran mini acara Forest Talk with Bloggers di Palembang.
Mellin Gallery memanfaatkan kayu sisa panglong/depot kayu yang selama ini hanya mereka buang dan bakar menjadi bahan kerajinan tangan yang menarik dan bernilai jual tinggi.Kreatifitas-kreatifitas seperti inilah yang diharapkan agar kita tidak bergantung pada kayu sehingga merusak hutan sebagai sumber kehidupan banyak makhluk di muka bumi ini.
Selain usaha-usaha di atas sebagai cara untuk mengembalikan fungsi hutan bagi sumber kehidupan manusia. Kita juga harus memikirkan hutan sebagai sumber dan tempat hidup makhluk lain, seperti Orang Utan.
Pemerintah bersama organisasi kemasyarakatan dan swasta telah melakukan sebuah tindakan yang dinamakan pembangunan Koridor Ekologi di Ketapang, Kalimantan Barat.