Semua kita berhutang pada hutan, dari detik pertama tarikan napas
Pada hari-hari tempat bernaung, berteduh
Setiap lembar kertas mengukir ilmu
Bahkan penyeka keringat yang dibeli di lampu merah itu
Semua kita berhutang pada hutan, lalu tanpa pikir apa buat membayar
Dulu sekolah katanya reboisasi
Buktinya pohon dibabat jadi gedung menjulang tinggi
Hutan menjadi deretan sawit, banyak tak perduli
Hidup seolah berhenti pada generasi ini,
Anak cucu entah biarlah berpikir sendiri
Usia bumi pun mungkin tak sampai lagi
Bila nafasnya sudah dihabisi kini
Hutan, riwayatmu dalam buku sejarah kini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H