Aku, dimana bumi ku pijak
Berpakaian debu, berkendara angin
Melanglang hingga ujung lazuardi
Aku, dimana langit ku junjung
Permadani awan, bermandi hujan
Mendarat hingga ke laut dalam
Tanah, air, api, udara
Dalam liat, aku berwujud
Dalam riak, aku bergeliat
Dalam jelaga, aku bersenyawa
Dalam nafas, aku hidup
Inilah aku, ketika kuseru
Menjejak buih pada laut lepas
Menggegam badai di gurun berpasir
Hilang, diam, aku terlupa
Biar, biar saja
Selagi nyawa masih setia
Terus bergerak, terus berwarna
Aku, inilah aku
kompasiana.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!