Mohon tunggu...
Ani Nanrang
Ani Nanrang Mohon Tunggu... profesional -

ibu 2 anak yang sementara berjuang agar kedua anaknya dapat hidup nyaman di dunia dan babhagia di akhirat.\r\nseorang silent reader yang merajut mimpi bisa menerbitkan karya seperti penulis besar lainnya tapi tak berusaha maksimal untuk mewujudkannya :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Duka Hercules, Duka TNI, Duka Dirgantara Indonesia

1 Juli 2015   21:45 Diperbarui: 1 Juli 2015   21:45 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

21 November 1985, Ketangguhan Hercules kembali diuji. Hercules jenis C130H-MP, pesawat intai MAritim jatuh di pegunungan Sibayak, Sumatera Utara. 10 orang kru pesawat dinaytakan tewas.

5 Oktober 1991, dekat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Hercules kembali dibanjiri air mata. kecelakaan setelah lepas landas danmenewaskan 11 kru, 119 penumpang dan penduduk sipil di daerah Condet.

20 Desember 2001, dianggap sebagai tahun awal millenium ke tiga, Hercules kembali mengalami naas, terbakar saat baru saja mendarat dan menabrak pagar landasan di Bandar Udara Lhokseumawe, Aceh.

11 Mei 2009, Naas meskipun ringan kembali menyapa Hercules. Crash Landing di Bandara Wamena mengakibatkan 2 roda copot, yang salah satunya terpental ke rumah penduduk.

20 Mei 2009, Hercules lagi-lagi bermandi air mata setelah menewaskan 102 orang yang 52 diantaranya adalah anggota TNI. Insiden pesawat jatuh sebelum mendarat di Bandara Iswahyudi. Diduga pesawat seperti mati mesin sejak terbang dari Bandara Halim. 

Dari rentetan insiden ringan hingga tragis yang terjadi (terutama) pada Alat pertahanan Negara, sepertinya Indonesia sudah harus bergegas untuk membenahi Alutsista di tubuh TNI, karena Pertahanan Negara adalah sesuatu yang vital di tengah persaingan dunia yang semakin gencar. Apalagi dunia mengetahui,  Indonesia menyimpan kekayaan yang luar biasa yang dapat memantik keserakahan orang luar untuk menguasainya.

Tangis bersama Hercules di penghujung Juni 2015, bukanlah yang pertama, tetapi semoga menjadi yang terakhir. 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun