6. Penurunan Produksi dan Efisiensi Usaha
Produktivitas ayam broiler sangat bergantung pada ketersediaan air. Kekurangan air, bahkan dalam waktu yang singkat, dapat menurunkan produksi daging. Selain itu, peternak akan mengalami kerugian karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pengobatan dan pakan tambahan guna memulihkan kesehatan ayam yang terganggu.
Solusi untuk Mencegah Telat Minum
Untuk mencegah bahaya yang timbul dari keterlambatan pemberian air minum, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Monitoring Rutin: Pastikan sistem pemberian air berfungsi dengan baik dan tidak ada gangguan.
Sistem Otomatis: Pertimbangkan untuk menggunakan sistem pemberian air otomatis untuk mengurangi risiko keterlambatan atau kekurangan air.
Cek Kualitas Air: Pastikan air yang diberikan bersih dan bebas dari kontaminan, karena air yang tercemar juga dapat mempengaruhi kesehatan ayam.
Pola Minum yang Konsisten: Ayam membutuhkan pola pemberian air yang konsisten, terutama pada saat-saat kritis seperti fase awal pertumbuhan dan saat kondisi lingkungan berubah, seperti cuaca panas.
Kesimpulan
Telat memberikan air minum pada ayam broiler dapat menimbulkan berbagai bahaya serius mulai dari dehidrasi, penurunan pertumbuhan, hingga gangguan kesehatan lainnya. Ketersediaan air yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan ayam broiler. Oleh karena itu, para peternak harus memastikan bahwa pasokan air selalu tersedia secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan ayam untuk mencapai hasil produksi yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H