Mohon tunggu...
Slamet Ridwan
Slamet Ridwan Mohon Tunggu... Peternak - Peternak yang selalu berusaha

Saya adalah seorang peternak,yang cinta dengan hewan, disini saya mau berbagi apa yang saya lalui setiap hari, dari kegagalan keberhasilan dan cara saya menyikapi itu semua..

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Sukses Jadi Peternak Ayam Broiler

17 September 2024   00:14 Diperbarui: 17 September 2024   00:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Fase Starter: Pada fase ini, ayam membutuhkan pakan dengan kadar protein tinggi untuk pertumbuhan awal.
Fase Grower: Protein dan energi yang lebih rendah dapat diberikan, namun pakan tetap harus kaya nutrisi.
Fase Finisher: Ini adalah fase terakhir di mana ayam diberi pakan untuk menambah bobot sebelum dipanen.
7. Panen
Ayam broiler biasanya dipanen setelah berusia 5-6 minggu dengan bobot ideal sekitar 1,5-2 kg. Pastikan ayam dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit saat dipanen untuk mendapatkan harga jual yang baik di pasaran.

8. Manajemen Keuangan dan Pemasaran
Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan usaha budidaya ayam broiler. Catat semua pengeluaran dan pendapatan dengan detail, termasuk biaya pakan, perawatan, dan kandang. Selain itu, rencanakan strategi pemasaran untuk mendapatkan pembeli tetap atau mitra distribusi yang dapat mendukung penjualan ayam secara rutin.

Kesimpulan
Budidaya ayam broiler dapat menjadi usaha yang menguntungkan asalkan dikelola dengan baik. Persiapan kandang, pemilihan bibit, pemberian pakan, manajemen kesehatan, serta pemahaman akan setiap fase pertumbuhan ayam adalah hal-hal penting yang perlu diperhatikan. Selain itu, selalu evaluasi dan tingkatkan manajemen usaha agar produksi semakin optimal.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, peluang sukses dalam budidaya ayam broiler akan semakin besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun