2. Proteksionisme.
Proteksionisme ini memiliki poptensi memicu perang dagang global sehingga tarif perdagangan global bisa naik 15 %. Untuk menekan hal itu, negara-negara di dunia harus mempererat kerjasama ekonomibareng negara di  kawasan Asia yang bisa menjadi benteng untuk menahan dampak negatif dari proteksionisme tersebut.
3. Teknologi disruptif
Disrupsi digital merupakan tantangan serius bagi perekonomian domestik. Arus utama dalam wacana umum adalah bahwa tekhnologi digital akan membantu usaha kecil menengah mengakses langsung konsumen.
Nah, apapun itu sebagai warga negara Indonesia, pastinya kita harus mendukung apa yang dilakukan oleh Bappenas untuk kepentingan bersama. Semoga pertumbuhan perekonomian saat ini menjadi lebih baik lagi, untuk mewujudkan Indonesia lebih hebat. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H