Mohon tunggu...
Dunia Saham
Dunia Saham Mohon Tunggu... Ahli Gizi - www.duniasaham.com

Website edukasi dan analisa saham Berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam dunia investasi saham Mempunyai latar belakangan pendidikan Manajemen Keuangan dan Perencanaan Keuangan, sehingga percaya bahwa strategi investasi bergantung pada kondisi masing-masing investor untuk dapat mencapai tujuan keuangannya

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi High Return dari Saham Matahari (LPPF)?

25 Agustus 2019   10:02 Diperbarui: 25 Agustus 2019   10:18 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari Department Store (LPPF) minggu ini sempat berada di kisaran 3.000-3.100 yang merupakan harga terendah selama beberapa tahun terakhir. 

Hal ini memberikan peluang adanya potensi high return dari saham ini. Namun demikian ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham ini. Kita akan bahas selengkapnya, dimulai dari kinerja LPPF dulu.

Dari sisi kinerja, hingga kuartal dua 2019 LPPF mencatat laba 1,1 T  atau turun sekitar 13% dibanding tahun lalu. Laba pada kuartal dua sendiri cukup besar karena adanya event Lebaran, yaitu sebesar 1 T dan kuartal 1 hanya menyumbang laba sebesar 140 miliar. Hal ini memang biasa terjadi karena pendapatan LPPF banyak disumbangkan dari periode dimana terdapat event Lebaran.

Dengan asumsi laba pada kuartal 3 dan 4 sama dengan kuartal pertama yaitu sekitar 140 miliar, maka laba akhir taun sekitar 1,4 T. Perkiraan ini cukup konservatif karena laba per kuartal di tahun-tahun sebelumnya berkisar 150-250 miliar. Dengan demikian LPPF memberikan ROE tahunan sebesar 82%, suatu angka yang sangat besar.

Dari sisi neraca, keuangan LPPF masih kuat dengan debt yang sangat rendah. Sementara dari pengembangan usaha, gerai LPPF bertambah 2 unit dan perusahaan juga membeli tanah sekitar 300 miliar yang rencananya akan digunakan sebagai sarana logistik. 

Selain itu, bisnis online perusahaan melalui matahari.com masih berjalan dan menunjukkan kenaikan trafik. Hal ini juga membuat kerugian 700 miliar dari penghapusan investasi di bisnis online yang dibukukan di tahun 2018 bisa dibilang lebih berupa kerugian di atas kertas. Karena toh kenyataannya bisnis online perusahaan masih berjalan.

Dengan faktor di atas, kinerja dan kondisi LPPF bisa dibilang masih baik meskipun dalam waktu dekat mungkin belum mampu mencatat growth yang signfiikan karena daya beli masyarakat yang cenderung stagnan

Valuasi Saham

Nah peluang dari LPPF ada di valuasi sahamnya. Dengan harga 3.100, maka PER LPPF dengan asumsi laba akhir tahun sebesar 1,4 T sekitar 6,2. Dengan melihat PER historis LPPF yang pernah berada di kisaran 12 hingga 20an, maka PER 6,2 dapat dikatakan cukup rendah. 

Jarang sekali bisa didapat perusahaan dengan ROE stabil di atas 50% dengan PER di bawah 8. Apabila ada sentimen yang positif atau pertumbuhan laba di atas 10% saja, pasar bisa saja kembali menghargai LPPF dengan PER di atas 10. Artinya dari harga sekarang terdapat potensi kenaikan di atas 60%. 

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Nah hal-hal di atas adalah hal yang positif dan berpeluang mengangkat harga saham LPPF. Sementara hal yang harus diperhatikan justru lebih ke faktor di luar bisnis perusahaan. Apa saja itu? Pertama, ada tidaknya corporate action yang berpotensi menurunkan harga saham perusahaan seperti misalnya Right Issue.

Kedua, apakah ada kemungkinan kebijakan akuntansi tertentu yang bisa menurunkan persepsi investor. Misalnya saja seperti pencatatan kerugian bisnis online di tahun 2018, meski sebenarnya hal tersebut tidak terlalu mencerminkan kinerja perusahaan, namun ditanggapi negatif oleh investor. 

Namun tentu saja untuk harga tidak dapat kita prediksi dengan jelas, karena yang dapat kita lakukan sebagai investor hanyalah menilai kinerja dan valuasi perusahaan, serta mempertimbangkan faktor di luar operasional perusahaan.

Keputusan transaksi tetap di tangan masing-masing investor. Apabila anda ragu, gunakan hanya sebagian kecil dana untuk berinvestasi dan lakukan pembelian secara bertahap. Namun bila anda ragu, maka dapat memantau dulu sambil melihat perkembangan kinerja perusahaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun