Berpisah Di Kampanye
"Musuhan? Kok kayak ngga kenal gitu dia?" Kujawab sambil lalu, "Oh, sudah diblokir di Fans Page. Akibat saya mempertanyakan visi misinya."
(24 kata, 159 karakter)
Beda Akhirat
"Nanti harus Jembatan Shirat al-Mustaqim dulu lho!" ujarnya iseng padaku. "Lha, konstruksi jembatannya kan kena korupsi eh korosi." sahutku bosan.
(22 kata, 159 karakter)
Menghitung Pajak
"Ngopi, kuy!" ajak seorang teman di layanan perpesanan WhatzUpp. "Malas, ah. Masih sibuk hitung jumlah iuran ke negara, nih." balasku.
(22 kata, 151 karakter)
Kartu ATM
"Sekarang kartu ATM yang chip, ya? Itu, benar? Apa ya?" tanyaku pada petugas Customer Service. Kala akhirnya kuperiksa, biaya ADM bertambah rupanya.
(24 kata, 158 karakter)
Bila Dikenal
"Jadinya daftar ke mana?" tanya teman sejurusanku. "Ke sana laaah." jawabku manyun. "Dah lah, gagal. Kamu siapa? Ngga dikenal, kan?" balasnya.
(23 kata, 155 karakter)
Listrik Miskin
"Kan sembilan ratus juga subsidi?" Sambil tersenyum kujawab, "Hanya sembilan ratus yang khusus subsidi. Itu hanya PLN dan Tuhan yang tahu."
(23 kata, 154 karakter)
Hoaks
"Loh, tapi katanya gitu!" seru Ibu Kost berapi-api sambil menerima uang kost bulan ini. "Info dari mana, Bu?" "Dari grup We A." balasnya masih semangat.
(26 kata, 158 karakter)
Provinsi Bigot Jawa Barat,
16 ke 17 Juni, 2021
jam nol-nol waktu mBlogspot gitudeh~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H