Setelah mendapatkan kesepakatan harga, langkah berikutnya adalah mengirimkan buah sawit ke pabrik. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengiriman adalah:
Pilih Transportasi yang Tepat: Gunakan kendaraan yang mampu mengangkut buah sawit dalam jumlah besar, seperti truk. Pastikan juga buah sawit diangkut dengan hati-hati agar tidak rusak dalam perjalanan.
Perhatikan Jarak dan Biaya Transportasi: Semakin dekat jarak Anda dengan pabrik, semakin murah biaya transportasi yang perlu dikeluarkan. Pilih pabrik yang terdekat agar lebih menguntungkan dalam hal biaya pengiriman.
-
Cek Kondisi Buah Sampai ke Pabrik: Pastikan buah sawit yang sampai di pabrik tetap dalam kondisi baik dan segar agar pabrik menerima tanpa masalah.
6. Jalin Hubungan Baik dengan Pabrik
Menjalin hubungan yang baik dengan pihak pabrik akan sangat menguntungkan untuk jangka panjang. Beberapa keuntungan menjalin hubungan yang baik dengan pabrik antara lain:
Kepercayaan dan Keberlanjutan: Jika Anda dapat dipercaya sebagai pemasok yang konsisten, pabrik akan lebih cenderung untuk bekerjasama jangka panjang dengan Anda, bahkan mungkin memberikan harga yang lebih baik.
Prioritas Pembelian: Pabrik yang memiliki hubungan baik dengan petani atau pengepul sering kali memberi prioritas untuk membeli sawit dari mereka, terutama pada musim panen.
Kesepakatan Jangka Panjang: Anda bisa berdiskusi tentang kesepakatan pasokan secara teratur, yang memungkinkan Anda mendapatkan harga yang lebih stabil dan jaminan pasar.
7. Perhatikan Aspek Lingkungan
Semakin banyak konsumen dan perusahaan yang sadar akan keberlanjutan dan dampak lingkungan dari produksi kelapa sawit. Beberapa pabrik juga mulai menerapkan prinsip RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) atau Sustainability Certification lainnya. Menjaga lingkungan sekitar kebun sawit Anda dengan menghindari pembakaran lahan dan memastikan tidak merusak habitat alami akan menambah nilai jual.