Mohon tunggu...
Dara Indah KKH
Dara Indah KKH Mohon Tunggu... -

saya anggota panacea 07.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gedung Rakyat Atau Maksiat ?!

11 April 2012   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gedung rakyat. Ya. Gedung DPR yang sering kali kita lihat di layar kaca ini memang bukan gedung biasa. Hanya orang tertentu saja yang bisa duduk didalamnya. Hanya untuk sekedar numpang buang air kecil saja tidak cukup memakai kaos dan celana yang dipakai sehari-hari tetapi perlu jas dan dasi.

Megah dan mewah adalah kesan pertama yang terekam saaat penayangan harga aksesorisbangunan tersebut. Untuk pembangunan kamar kecil saja membutuhkan dana lebih dari 10 juta. Fantastic bukan?!

Sesuai dengan kerja keras mereka, memang harus dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni. Kerja keras yang mereka bangun memang tidak sedikit dan tidak sebentar. Namun, kerja keras macam apa yang sebenarnya selama ini mereka kerjakan ?

Sekitar satu bulan yang lalu, kerja keras mereka sudah membuahkan hasil. Bak celengan yang dibongkar, semua berteriak sorak-sorai. Penyumbatan pipa pembuangan menjadi saksi bisu apa yang terjadi disana. Kondom sudah menyumbat aliran pipa tersebut. Sesungguhnya apa yang selama ini mereka kerjakan di gedung rakyat itu ? Rapat membicarakan nasib rakyat kah ? Atau justru gencar melaksanakan maksiat ?

Sungguh malang nasib bangsa Indonesia. Sampai wakil rakyatnya saja senang melakukan maksiat diatas penderitaan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun