"Ketidaksetaraan ekonomi menjadi penyebab menurunnya persepsi terhadap keadilan, yang kemudian mengakibatkan penurunan kepercayaan terhadap pemerintah, munculnya kecemasan, dan akhirnya penurunan kepuasan hidup," tegas Fahrizal Zain.
Dalam penutupnya, Fahrizal menyatakan bahwa dalam era pendidikan modern, penting untuk mencapai keseimbangan antara teknologi dan karakter. Tantangan yang dihadapi oleh para siswa di masa depan membutuhkan kebijaksanaan.
"Dari perspektif konsep kebahagiaan, kita berharap agar lahir generasi muda yang berkualitas, penuh dengan tata krama dan kebijaksanaan," Fahrizal Zain mengucapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H