Mohon tunggu...
dung doa
dung doa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang pengrajin kusen

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

KPSI=Pengurus Era NH=Bobrok

2 Oktober 2012   15:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:21 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Flash back ke era NH yu bro..he.he..utk sekedar mengingatkan betapa bobroknya di kepengurusan NH,dan spt yg telah kita ketahui bersama orang2 yg ada di kpsi adalah para pengurus era NH.

Nah utk sekedar mengingatkan mari kita baca bersama:
1.Ada apa dibalik
Pertamina sehingga tak
mau lagi berurusan dgn
PSSI?

2. Mungkin ada yg blm
tahu. Pertamina hingga
skrg masih menggelar
liga pelajar yg digelar di
beberapa kota di
Indonesia

3. Liga pelajar ini terus
dilakukan berjenjang di
beberapa kelompok
umur sekolah (seperti
Piala Cocacola selama
ini).

4. Namun di sini ada yg
menarik. Ternyata 2 th
terakhir ini digelarnya
liga pelajar tsb tak
pernah meminta ijin/
rekomendasi dari PSSI
5. Bahkan, PSSI pun tak
pernah sekalipun
dilibatkan dalam liga
pelajar yg digelar
Pertamina 2 tahun
terakhir ini. Ada apakah
gerangan?

6. Usut punya usut,
ternyata Pertamina tak
mau lagi berurusan dgn
PSSI, apapun bentuknya
hingga sekarang

7. Sebab, Pertamina
trauma atas perlakuan
PSSI kepada mereka,
terutama ketika PSSI
era Nurdin Halid
8. Trauma? Ya.
Pertamina dulu pernah
mengajukan mitra
sponsorship dgn PSSI era
NH dgn tujuan
pembinaan + sponsor
Piala AFF 2010

9. Dan ketika itu,
perwakilan dari
Pertamina ditemui
langsung oleh Sekjen
PSSI rezim Nurdin,
Nugraha Besoes
10. Nugraha Besoes
berjanji akan
memfasilitasi Pertamina
dlm mengelola
kompetisi pelajar, plus
menjanjikan marketing
Piala AFF 2010
11. Deal dilakukan.
Sekitar 10 miliar turun
dari Pertamina.
Diterima langsung oleh
Sekjen Nugraha Besoes
12. Namun Nugraha
Besoes keceplosan
bicara. Dia menjanjikan
Pertamina akan
dibranding produknya di
seluruh Jakarta selama
aff berlangsung
13. Ini menyebabkan
dana dari Pertamina
turun lagi. Tak jelas
berapa dananya. Namun
dari sini petaka
dimulai...

14. Beberapa hari jelang
Piala AFF, ternyata
belum satupun branding
Pertamina terpasang di
Jakarta. Pertamina
geram dan telepon PSSI

15. Dan ternyata, duit
belasan miliar yg
diberikan Pertamina ke
Nugraha Besoes dan
PSSI era NH telah ludes
sblm kewajiban dipenuhi

16. PSSI akhirnya hanya
branding produk
Pertamina di sekitar
Senayan. Pertamina pun
geram

17. Sehingga beberapa
orang diperiksa di
kepolisian. Mulai Nurdin
Halid, Nugraha Besoes,
dan orang-orang
Pertamina ketika itu

18. Pemeriksaan
berlangsung hingga 7
jam. Namun hingga kini
kasusnya tak jelas. Ada
indikasi kasus ditutup
oleh 'Big Boss'. Pasti
tau :))

19. Itulah yg
menyebabkan
Pertamina trauma dan
tak pernah lagi
berurusan dg PSSI
hingga skrg. Dampaknya
tentu ke PSSI
sekarang...

20. Demikian halnya dgn
hotel-hotel yang
pembayarannya
tertunggak sejak era
Nurdin Halid. Mereka
tak mau berurusan dg
PSSI lagi hingga skrg

21. Pertanyaannya
adalah, kemana uang
miliaran tsb? Berarti,
intinya PSSI era Nurdin
adalah ajang pencucian
duit. Dan ini fakta!

22. Nah, jika tahu
keburukan org2 PSSI era
Nurdin busuk seperti
itu, ketika mereka
gabung KPSI, kenapa
masih didukung?

23. Padahal, 80% eks
orang-orang PSSI era
Nurdin sekarang ada di
KPSI. Masih mau mereka
jadi pemimpin di bola
kita?

Akhirnya ane harus bilang WOW..!!bobrok sekali mrk..!!

BERPIKIRLAH DGN CERDAS,RENUNGKAN LAH APA SUDAH BENAR DUKUNGAN YG KAU BERIKAN UTK KPSI...???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun