Mohon tunggu...
Dundi Ichsan Perlambang Utama
Dundi Ichsan Perlambang Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Penerbitan)

Menulis dengan segenap hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Baik Luar Dalam

7 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 7 Mei 2022   08:04 30035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Evy dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas kuliah di rumahnya Evy. Mereka berdua mengerjakan tugas kuliah dengan serius dan suasananya pun nampak hening.

Kemudian datanglah teman Evy yang bernama Tias di depan rumahnya. Namun Evy sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tias tersebut.

“Evy, itu di depan rumah ada Tias sedang nungguin kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita.” Ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di rumah Evy.

“Bi, bilangin ke Tias yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Evy kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

“Baik non, Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.

“Eh Ev, kenapa kamu seperti itu sama Tias? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Ev.” Ujar Lisa yang coba menasehati Evy.

“Kamu itu gak tau Tias apa Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis.

Tetapi masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu.” Jawab Evy dengan sinis.

“Loh, pahit gimana maksudnya Ev?” Balas Lisa yang masih bingung dengan jawaban Evy.

“Tahu gak sih kamu Lis, Tias itu sering banget membicarakan keburukan orang lain.

Bahkan dia sering membicarakan keburukan teman sendiri di belakangnya. Pokoknya banyak banget deh kalo harus jelasinnya.” Jawab Evy dengan setengah sinis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun