Mohon tunggu...
ForTugas
ForTugas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I don't know

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Ekspansi SMLE: Investasi Besar untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

18 Desember 2024   00:35 Diperbarui: 18 Desember 2024   00:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), perusahaan yang bergerak di sektor bahan baku kimia khusus, menargetkan pertumbuhan pendapatan 43 persen pada 2025. Strategi ini didukung oleh peluncuran 508 proyek baru dan diversifikasi bisnis melalui anak usaha mereka, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom).  

Hingga kuartal III-2024, SMLE telah mencatat pendapatan sebesar Rp 168,92 miliar, mengalami kenaikan 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga tumbuh sebesar 2,38 persen, mencapai Rp 4 miliar. Pertumbuhan positif ini menunjukkan efektivitas strategi ekspansi SMLE.  

Strategi utama SMLE untuk mendorong pertumbuhan bisnis meliputi tiga langkah kunci. Pertama, ekspansi melalui 508 proyek baru yang ditargetkan selesai pada 2025. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar perusahaan. Kedua, diversifikasi bisnis melalui anak usaha mereka, PT Sinar Aroma Sentosa, yang berfokus pada pengolahan bahan baku (blending) untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Ketiga, investasi besar pada infrastruktur, termasuk pembelian lahan dan pembangunan gudang senilai Rp 31,3 miliar, yang dibiayai sebagian dari hasil IPO. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat logistik perusahaan.  

Kinerja keuangan SMLE juga menunjukkan tren yang positif. Pada kuartal III-2024, pendapatan perusahaan mencapai Rp 168,92 miliar, meningkat 21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tumbuh 2,38 persen menjadi Rp 4 miliar. Perusahaan menargetkan laba bersih sebesar Rp 8 miliar pada akhir 2024 dengan margin laba bersih minimal 4 persen pada 2025. Fokus pada efisiensi operasional diharapkan akan meningkatkan profitabilitas di masa mendatang.  

Strategi ekspansi SMLE diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya pada perusahaan tetapi juga industri kimia khusus di Indonesia. Melalui 508 proyek baru, SMLE berupaya memperkuat pasar lokal dan memperluas jangkauan bisnis ke tingkat regional. Selain itu, diversifikasi bisnis yang dilakukan bersama PT Sinar Aroma Sentosa berkontribusi pada pengembangan industri bahan baku kimia, yang menjadi elemen penting bagi berbagai sektor industri. Investasi besar ini juga diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperkuat rantai pasok nasional, yang berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.  

Kesimpulannya, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) menetapkan target ambisius untuk meningkatkan pendapatan sebesar 43 persen pada 2025 melalui ekspansi proyek baru, diversifikasi bisnis, dan penguatan infrastruktur. Dengan kinerja keuangan yang stabil dan strategi investasi yang terukur, SMLE diharapkan dapat memperkuat posisinya di industri kimia sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun