Gambar 3
Penjelasan
Pada langkah ke-3 alur merdeka yaitu ruang kolaborasi-sesi latihan. Adapun tujuan pembelajaran pada pertemuan ini dimana CGP apat membentuk komunitas praktisi dengan sesama CGP untuk berlatih melakukan praktik percakapan coaching dengan alur TIRTA. Pada sesi ini kami bekerjasama dengan satu rekan CGP Kabupaten Nias untuk berlatih percakapan coaching dengan alur TIRTA dengan bergantian, topik yang kami bahas situasi sehari-hari baik sebagai guru maupun pribadi dan setelah mempraktikkan  percakapan coaching kami memberik refleksi masing-masing dengan format refleksi yang telah disediakan.Â
Gambar 4
Penjelasan
Setelah melakukan sesi latihan percakapan coaching dengan alur TIRTA bersama rekan Calon Guru Penggerak (CGP) lainnya, saya merasa lebih percaya diri dalam mempraktikkan keterampilan coaching. Kegiatan ini memberikan kesempatan yang berharga untuk mengamati dan mengalami langsung bagaimana proses coaching berjalan, baik sebagai coach maupun sebagai coachee. Saya menyadari pentingnya mendengarkan aktif, mengajukan pertanyaan berbobot, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Berlatih dengan topik-topik sehari-hari membantu saya memahami bagaimana coaching dapat diterapkan dalam berbagai situasi, baik dalam konteks profesional sebagai guru maupun dalam kehidupan pribadi. Proses bergantian peran juga meningkatkan pemahaman saya tentang dinamika coaching dan bagaimana setiap langkah dalam alur TIRTA dapat membantu dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen saya untuk terus mengembangkan keterampilan coaching dan memberikan dukungan yang efektif kepada rekan sejawat.Â
Gambar 5
Penjelasan