Melintasi hutan kemalasan menyeberangi sungai pencobaan
Mendaki gunung serta melintasi awan kegelapan
Seakan kaki patah dan jiwaku remukÂ
Melihat perjalanan hidup ini
Â
Hujan air mata selalu mampir
Menemani dan mengisi perjalanan ini
Sukacita dan semangat mulai menjauh pergi
Tinggal aku sendiri dan air mata yang setia menemani
Â
Kemana perginya wahai engakau sukacita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!