Mohon tunggu...
DULLES F.R SILABAN
DULLES F.R SILABAN Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis Dengan Aksi

Menjadi Prajurit Bersenjata Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Hari Raya Idul Fitri

13 Mei 2021   09:22 Diperbarui: 13 Mei 2021   09:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Dulles Frans Rachman Silaban

Di saat berkilau embun sang pagi

Dan merekah mekar sinar mentari

Satu hal yang kuucap kepada Ilahi

Semoga jiwa dan diri kembali suci

Kumohon dan meminta di Hari Lebaran

Hapuskan semua kesalahan dan maksiat

Buanglah segala kebencian dan kebencian

Inilah makna berlebaran, Idul Fitri

Selamat idul fitri, wahai sang langit

Maafkanlah kami para manusia

Selama ini Tidak henti-hentinya

Kami mengelabukanmu dari sinar Biru Mu

Selamat idul fitri sang Tanah

Maafkanlah kami para Manusia

Selama ini Tidak bosan-bosan

Kami menimbun sampah dalam Mu

Selamat idul fitri sang mata air

Maafkanlah kami para manusia

Selama ini kami tiada henti dan bosan

Kami mengeruhkanmu

Puasa melatih menahan keinginan dan nafsu

Tarawih melatih tabah lawan kelelahan

Tadarus melatih sabar lawan kemalasan

Ramadhan adalah hari yang penuh pelatihan

Lebaran adalah saat kemenangan

Selamat merayakan hari Lebaran

Mohon maafkan segala kesalahan

Andai waktu mau berhenti sejenak

Kita bisa lebih lama nikmati ramadhan

Tapi waktu tak mau kompromi

Telahyang ditunggu telah datang

Doaku untuk keberhasilan kita melatih diri

Semoga puasa membuat hidup kita lebih berarti

Jika jemari tak sempat berjabat,

Jika ada kata yang  membakar lara, menusuk hati,

semoga pintu maaf masih terbuka.

Selamat menyambut Hari Raya Iedul Fitri,

Mohon Maaf Lahir & Bathin.

Takbir tidak terlahir dari bibir,

Dia adalah  anak-anak jiwa

yang tak berhenti berzikir

Maaf adalah perbuatan kasih dalam rupa pisau

Namun pisau yang mengiris belenggu anyaman luka

 

Seperti gerimis, Teguhkan jiwa

Cahaya mata bergembira menajamkan fikir

dan zikir menemui Tuhan dengan senyum mengembang.

Berdoa disetiap subuh-petang dan maqrib

Idul fitri bagiku adalah kemenangan

Setelah sebulan mengabdi pada-Mu ya Robi

Idul fitri adalah pelebur dosa setelah saling berjabat tangan

Mohon maaf lahir dan Batin

Marhaban Ya Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun