Dulu kau ku puja,,,,
Dulu kau ku kagumi,,,
Dulu kau ku dambakan,,,
bagiku kaulah keindahan itu,,,
    namun ternyata kau tak lebih dari sekedar bunga mawar,,,,
    mebar wangi, pesonamu bercahaya, dan kilauanmu membutakan hati,,,
tapi sekarang telah berubah sejatinya mawar yang telah usai masa keindahanya,,,,
kelopakmu telah berjatuhan,,,,
wangimu telah memudar,,,,
kilauanmu menjadi kusam,,,
dan duri-durimu makin menakutkan,,,,
    maaf bila aku tak lagi bisa memberikanmu rasa yang seperti dulu,,,
    dan maaf sebap sakitku karna durimu, membuatku trauma akan rasa yang dulu,,,,
sungguh aku merinduimu,,,
namun itulah rasaku terhadapmu,,,,
sebap kau jua menginginkan ini terjadi,,,,
iklasku kau pergi bersamanya demi ukiran senyummu agar slalu abadi,,,,,
#gadis desa kahiyanga,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H