Dinamika politik kini semakin menjadi jadi, bukan karena prosea yang berjalan lancar tetapi cara kerja yang semakin ke arah kiri, pilitik kanan tak lagi mampu mengimbanginya, peranan media sosial telah mengguncang demokrasi hingga saat ini tak steril lagi, media sosial telah di jadikan senjata perang dalam politik demokrasi. saling menjatuhka dan mengumbar umbar keburukan lawan politik yang tak seharusnya di umbar ke media sosial. bukan untuk memperbaiki keadaan malah semakin memperburuk segalanya. keaslian dari makna politik yang sebenarnya kini telah terlupakan, pembangunan media politik tak lagi mengarah pada demokrasi, melainkan untuk keuntungan individu, dimana di gunakan untuk memperkaya pelaku politik tetsebut. komunikasi politik tak lagi di bangun dengan bahasa kedewasaan tetapi di bangun dalam bahasa keegoisan, hingga melahirkan sekat sekat pembatas yang akan merugikan NKRI.Â
Kini di antara mereka yg mampu membina dan mengendalikan arah pembangunan negara ini telah saling berperang saling menjatuhkan dan tak menghiraukan negara ini lagi, lalu siapa yang akan mempertanggung jawabkan kerusuhan dan kekacuan yang di bangun oleh mereka??
lalu bagaimana nasib masarakat yang terkena imbas dari ulah mereka,???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H