Sebagai dorongan agar anak berdialog, Anda harus menciptakan suasana kondusif sebagai bentuk pendekatan kapada anak. Singkirkan perasaan-perasaan yang mempersulit Anda berdialog dengan anak. Berusahalah untuk memercayai tindakan anak! Teruslah berusaha hingga Anda berhasil melaksanakan tugas Anda! Anda juga harus mengakui cara berpikir anak. Luangkan waktu untuk berdialog dengan anak. Jika waktu Anda tidak cukup, jangan menghentikan dialog sebelum anak menghabiskan isi hatinya. Jangan putus asa jika anak tid menerima arahan Anda. Ini adalah tugas Anda. Jika Anda tidak melaksanakannya, maka tidak ada seorang pun yang akan melaksanakannya.
Berikut ini Tips-Tips Memotivasi Anak untuk Berdialog dengan  Anda:
- Saat sedang makan bersama, cobalah membicarakan keinginan dan permasalahan Anda. Maka, anak-anak akan berusaha memberikan komentar. Hasilnya, mereka permasalahan Anda di tempat kerja. Utarakan tidak akan merasa sungkan untuk mengutarakan permasalahan mereka. Lakukan pendekatan dan berikan nasihat yang rasional.
- Cobalah mendiskusikan suatu permasalahan bersama kita atau masalah mereka! Pecahkanlah pembatas psikologi yang membuat pembicaraan terganggu! Berusahalah membuat anak merasa nyaman saat anak-anak Anda, baik yang berkaitan dengan masalah berdialog dengan Anda! Berusahalah untuk mencari solusi dari usul mereka! Buatlah seolah-olah solusi tersebut bersumber dari ide mereka! Hasilnya, mereka akan bersemangat membahas topik yang sedang dibahas. Sebab, mereka merasa bahwa mereka telah memberikan solusinya.
- Bersabarlah saat berdialog dengan mereka. Barangkali ada anak yang tidak mampu menyampaikan maksud hatinya. Jika anak keliru, maafkanlah! Jangan sakiti perasaannya.
Dan agar anak berdialog, Anda harus menciptakan suasana kondusif sebagai bentuk pendekatan kapada anak. Singkirkan perasaan-perasaan yang mempersulit Anda berdialog dengan anak. Berusahalah untuk memercayai tindakan anak! Teruslah berusaha hingga Anda berhasil melaksanakan tugas Anda! Anda juga harus mengakui cara berpikir anak. Luangkan waktu untuk berdialog dengan anak. Jika waktu Anda tidak cukup, jangan menghentikan dialog sebelum anak menghabiskan isi hatinya. Jangan putus asa jika anak tid menerima arahan Anda. Ini adalah tugas Anda. Jika Anda tidak melaksanakannya, maka tidak ada seorang pun yang akan melaksanakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H