Mohon tunggu...
dukuhmencek 2024
dukuhmencek 2024 Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa Profesi

Dukuh Mencek Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gerakan Lawan Stunting! Mahasiswa Profesi Ners'14 Unmuh Jember Ber\Dalam Optimalisasi Lawan Stunting bersama Kader Posyandu Desa Dukuh Mencek

16 Maret 2024   14:03 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GERAKAN LAWAN STUNTING !!! HASIL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) MEMBANTU MAHASISWA PROFESI NERS A'14 UNMUH JEMBER DALAM OPTIMALISASI LAWAN STUNTING BERSAMA KADER POSYANDU DESA DUKUH MENCEK

Mahasiswa profesi ners A'14 Universitas Muhammadiyah Jember telah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1 bersama perangkat Desa, Bidan setempat, dan Kader Posyandu Anyelir pada tanggal 06 Maret 2024. Didapatkan hasil 5 intervensi guna melawan stunting yang telah disepakati bersama.

Per tanggal 11 Maret 2024, kelompok 01 Profesi Ners A'14 Universitas Muhammadiyah Jember mulai menindaklanjuti hasil MMD 1. Tiga intervensi guna mengatasi stunting dilakukan serentak pada saat posyandu. Kelompok 01 dibagi menjadi 3 bagian agar intervensi dapat berjalan secara bersamaan.

Kelompok 01 Profesi Ners A'14 Universitas Muhammadiyah Jember melakukan skrining pada balita dengan mengukur lingkar lengan dan lingkar kepala balita guna mengetahui status gizi balita. Pada waktu yang bersamaan, kelompok 01 juga melakukan penyuluhan kepada ibu -- ibu balita dengan tema penyuluhan "Gizi Seimbang Guna Menurukan Angka Stunting Bagi Si Kecil". Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang khususnya pada balita stunting.

Selain itu, kelompok 01 juga melakukan simulasi pemberian makanan. Dengan memberikan contoh langsung beberapa makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral, serat, protein nabati, dan protein hewani. Pemberian simulasi makanan dilakukan di sela sela penyuluhan, dengan tujuan agar penyuluhan lebih menarik, dan ibu -- ibu balita lebih mudah memahami materi yang diberikan.

Ketiga intervensi yang sudah dilakukan, diharapkan dapat membantu menekan bahkan mencegah adanya stunting melalui meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai gizi seimbang. Serta diharapkan dapat mempermudah Posyandu mengetahui perkembangan stunting melalui data lingkar lengan dan lingkar kepala yang sudah kelompok 01 interpretasikan, serta dicatat pada tabel KMS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun