Mohon tunggu...
Duhita Dundewi
Duhita Dundewi Mohon Tunggu... -

nothing special

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Debat Ketiga Pilgub Sumut 2018, Tegang!

19 Juni 2018   02:01 Diperbarui: 19 Juni 2018   02:29 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mereka sengaja membiarkan dugaan publik membesar dan berkembang ke berbagai arah, dengan harapan, dalam debat terbuka Edy bisa memperlihatkan fakta sebaliknya, yaitu bahwa dirinya sehat. Ini bakal jadi punchline yang kuat untuk menutupi inkompetensi Edy -- Ijeck dalam soal-soal pemerintahan dan pembangunan daerah.

Jika itu benar bagian dari taktik dan strategi komunikasi tim pemenangan Edy Rahmayadi, berarti pasangan Eramas sedang meggeser fokus perhatian publik dari soal-soal pokok Pilkada ke soal-soal yang jauh dari urusan memilih pemimpin yang bisa menangani masalah-masalah pemerintahan dan pembangunan di Sumut. 

Eramas akan kembali melontarkan isu-isu sentimental, jauh dari substansial, yang bisa membahayakan demokrasi di Sumut. Jika pemilih Sumut akhirnya tetap juga memilih Edy -- Ijeck, maka kompetensi sudah terpenggal demi sentimen-sentimen. Pemerintahan dan pembangunan Sumut bakal jadi tumbal.

Saya sendiri berharap, dari debat ketiga nanti, publik Sumut bisa lebih akurat menilai kompetensi, bukan melulu konstituensi, mendapatkan argumen, bukan sentimen, dalam menentukan pilihan pasangan gubernur dan calon gubernur Sumut 2018 -- 2013. Karena yang dipertaruhkan dalam Pilkada Sumut 2018 adalah sekitar 14 juta warga Sumut, yang pernah kecewa karena korupsi di Pemprov Sumut, namun tidak kehilangan harapan bisa mendapatkan pemimpin terbaik di Sumut.

Mari kita simak debat Eramas -- Djoss!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun