Mohon tunggu...
Abdilah Anwar
Abdilah Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Ilmu Kelautan - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Kunci untuk Menghindari Dendaman dan Kebencian dalam Interaksi Manusia

18 Februari 2024   10:08 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:12 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus bisa move on adalah kunci terakhir untuk menghindari dendam dan kebencian dalam interaksi manusia. Ketika kita menghadapi konflik atau kesulitan, penting untuk memiliki kemampuan untuk melepaskan masa lalu dan melangkah maju dengan tenang dan bijaksana.

Mengatasi rasa sakit dan kekecewaan tidak selalu mudah, tetapi dengan mengembangkan ketenangan dan kebijaksanaan, kita dapat belajar dari pengalaman dan tumbuh sebagai individu yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Melupakan masa lalu dan membuka diri untuk masa depan yang lebih baik adalah langkah penting dalam menghindari dendam dan kebencian dalam interaksi manusia.

Dendam dan kebencian dapat merusak hubungan dan meracuni kebahagiaan kita. Namun, dengan mengikuti empat kunci ini - ngobrol santai, skill pemaaf, fokus ke hal positif, dan harus bisa move on - kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, lebih harmonis, dan lebih bahagia dengan orang-orang di sekitar kita. Mari kita terus mengembangkan keterampilan ini untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan lebih berempati bagi kita semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun