Pada Agustus tahun yang lalu
Rinduku masih memeluk cintanya yang bersimpuh pada kaki langit
Tapi kiniÂ
Embun pagi hanya bersahaja sebelum cahaya datang
Bait rindu hanya bersyair setelah musafir pergi
Â
Dulu
Darahku pernah mengalir di urat nadimu
Nafasku pernah berhembus dalam tiupanmu
Hingga puisiku pun bernyanyi dalam lukisan damaimu
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!