Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

KPK vs Kompal

3 Agustus 2016   10:17 Diperbarui: 3 Agustus 2016   10:29 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen kompal, tukang manggung sedang beraksi mengadon pempek

Kompasiana adalah alat pemersatu 

Bagi jiwa-jiwa suci

Yang tidak dihuni kepentingan dan kebencian

Yang tak diselimuti naif dan kepalsuan

Ia mewadahi alam opini

Yang menyimpan sejuta fakta

Dan juga ceritra

Agar tidak sesat pikir

Juga tidak sesat rasa

Suatu ketika Kang Rahab, penulis imajiner yang ter-ter bergelar si raja Madyang membentuk kompasianer penggila kuliner atau KPK, dibantu  pula oleh teman-teman sejenisnya, maksudnya para kompasianer penyuka kuliner juga. Lalu mereka mulai melancarkan aksinya dengan mengunjungi wisata-wisata kuliner nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dari rendang sampai ke touge.

Sepak terjang Kang Rahab dan kawan-kawan tidak luput dari pengawasan Om Du, Umek Elly, Bik Tika dan Dokter Posma, gerombolan gurem dari Palembang. Akhirnya mereka pun sepakat membentuk suatu komunitas yang mewadahi penulis kinyis-kinyis dari kota pempek tersebut, yang dinamakan Kompasianer Palembang alias Kompal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun