Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[TantanganNovel100HariFC]Cintaku Tertinggal di Pesantren - Mas Bejo

28 Maret 2016   14:25 Diperbarui: 29 Maret 2016   13:44 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tersenyum. Berkali-kali aku ucapkan terima kasih. Berkali-kali  pula aku membayar lebih uang baksonya dan menolak kembalian yang ia berikan. Itulah caraku untuk membalas kebaikan-kebaikannya.

“Kalau aku terima kembaliannya, kapan lagi aku bisa berbuat baik pada Mas Bejo.” Kataku meniru kalimatnya menolak upah.  

Ia  pun tertawa sambil bilang bahwa aku orang gendeng, menolak upah dengan menolak kembalian belanja itu sangat beda.

“Mas Bejo sering tidak berjualan hanya untuk  menjaga Abang malam-malam, ia tidur di bangku panjang bangsal.” Tiba-tiba Vera menyentakkan lamunanku.

Aku tak kuasa menahan tangis. Di saat ini, disaat hanya Vera satu-satunya keluarga yang kumiliki.  Disaat semua orang dijangkiti sikap egois. Masih ada orang yang memperhatikanku. Tiba-tiba saja aku merasakan kedekatan emosi dengan Mas Bejo. Seperti keluarga sendiri. Ingin aku segera bertemu dengannya.

 

[TantanganNovel100HariFC] Cintaku Tertinggal di Pesantren  

[TantanganNovel100HariFC] Pelarian

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun