Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Desol, Kamu Adalah Nyata

12 Oktober 2015   11:51 Diperbarui: 12 Oktober 2015   11:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Desol....

 

Sebenarnya kamu makan apa sih?

Koq bisa menggairahkan setiap orang yang membaca tulisanmu? Aku saja yang sudah setua ini, masih orgasme berkali-kali manakala kau suguhi diksi-diksi yang kau ramu. Apalagi pemuda seperti Pebrianov. Aku tak dapat bayangkan berapa banyak lagi yang menjadi korban keganasanmu.

Tahukah kamu Desol?

Aku sangat ingin punya anak seperti kamu. Seperti pemuja matahari yang berhangat di bibir pantai. Seperti malam yang memburu pagi. Seperti dahaga yang menunggu samudra rasa. Dan aku punya Febby Deka, anak gadisku yang kuperkirakan mirip kamu. Dia juga berkompasiana sejak kelas tiga SMP, dan vakum setelah kelas dua SMA  hingga sekarang di semester satu kuliahan.

Tapi Febby Deka bukanlah kamu. 

Dia masih terlalu muda. Tak bisa menyela waktu belajar untuk Fiksiana. Dia lebih memilih kegiatan yang bermuara ke sekolah. Namun, aku yakin. Suatu saat nanti ia akan seperti kamu. Karena kamu telah menginspirasiku, dan rela turun gunung untuk mengikuti maumu. Aku bertekad, akan menyulamnya melebihi dirimu.

Maaf Desol....

Aku tak akan bertanya tentang kemisteriusanmu. Juga tak aka mengungkit hubungan dengan suhumu Langit Quinn. Bagiku, kamu adalah nyata. Dan suatu saat nyata itu akan semakin nyata, manakala kamu terus dan berkelanjutan di Fiksiana.

Salam dari jauh....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun