[caption caption="menulis artikel itu asyik/Dokpri"][/caption]
Materi ini merupakan ringkasan materi presentasi yang disajikan oleh Dudun Parwanto dan tim dalam pelatihan penulisan artikel untuk Korporat atau Instansi.
Jenis Tulisan
Fiksi yaitu karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Misalnya novel,dan cerita pendek (cerpen)
Nonfiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi. Misalnya tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, skripsi, makalah, dan sebagainya.
Arti Artikel
Menurut Kamus Inggris-Indonesia, Wojowasito dan Poerwodarminto, article berarti “karangan”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, berarti karangan di surat kabar, majalah dan sebagainya. Artikel adalah suatu bentuk karangan yang berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa fenomena alam atau sosial tersebut terjadi. Suatu artikel kadang-kadang menawarkan suatu alternatif bagi pemecahan suatu masalah. Rata-rata bentuk tulisan artikel adalah Pengantar Tubuh, dan Kesimpulan. Artikel meliputi : Opini, Kisah Nyata, Feature, Catatan Harian , Dsb.
Jenis Artikel
Eksploratif : Artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari penulisnya. Contoh penemuan baru.
Eksplanatif ”: Artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca. Misalnya, menerangkan tentang demokrasi Pancasila.
Deskriptif : Artikel yang menggambarkan permasalahan yang sebenarnya terjadi di tengah masyarakat.. Misal Reportase
Prediktif : Artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang bakal terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya. Misalnya opini.
Preskriptif : Artikel yang memberikan tuntunan kepada pembacanya untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami Misal mengelola keuangan.
Langkah Menulis Artikel
Menentukan Tema Aktual atau Menarik
Menentukan Sudut Pandang/ Angle
Mencari & Menggunakan Referensi
Memulai Menulis
Teknik Menulis Bebas
1. Menentukan Tema
Tema Sedang Aktual
Amati berita headline / halaman depan koran-koran utama (minimal 4 koran) yang memiliki reputasi baik dan kredibel (tidak partisan)
Cari Berita yang dimuat berulang-ulang selama 3-4 hari dan dimuat hampir semua koran / televisi
Tema Akan Aktual;
Catat hari-hari besar/agenda besar nasional
Tema Tiba-Tiba Aktual;
Datangnya mendadak tanpa diduga
Menentukan APAnya yang akan Ditulis
Misal Investasi Abal-Abal, tentang Mekanismenya.
2. Menentukan Sudut Pandang
Menentukan apakah sudut pandang itu terlalu sempit (terbatas bahasannya) atau malah terlalu luas
Semakin banyak rujukan akan semakin mudah kita fokus dalam menentukan sudut pandang.
Penulis Mempunyai Kompetensi di Bidang Tersebut
3. Menggunakan Referensi
Wajib menggunakan referensi berupa buku ilmiah, artikel ilmiah, jurnal ilmiah, majalah ilmiah, hasil penelitian dll yang berkualitas
Tujuannya untuk menjustifikasi bahwa materi yang kita tulis adalah ilmiah, bukan abal-abal, atau asbun.Pastikan materi/isi referensi yang dipilih sesuai atau memiliki relevansi dengan tema dan sudut pandang
Diterbitkan oleh lembaga yang memiliki kompetensi dan reputasinya terpercaya.
Referensi bisa didapatkan di perpustakaan-perpustakaan; bank data di lembaga-lembaga studi, internet dll.
4. Mulai Menulis
Artikel opini yang layak terbit biasanya terdiri dari:
PENDAHULUAN
Umumnya, panjang standar sebuah artikel antara minimal 5 halaman dan maksimal 6 halaman kwarto (A4) spasi rangkap, atau sekitar 5000-6500 karakter tanpa spasi).
Ketahui syarat pengiriman artikel di media
Apa Yang Melatarbelakangi Tema yang Ditulis
Menulis Alinea berikutnya (masih dalam bagian pendahuluan) dan sekaligus, Mengkaitkan dengan sudut pandang menggunakan kata Sambung
Jika merasa kurang OK penyajiannya, kita bisa merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada bagian PEMBAHASAN dengan format/gaya penyajian yang lain, bisa dengan bentuk pernyataan .
PEMBAHASAN/ ULASAN
Gunakan Sub Judul
Menguraikan/mengulas dan atau membahas teori-teori atau logika-logika/pandangan-pandangan
Pada bagian ini kita tidak perlu menyimpulkan apapun.
Kejujuran untuk menuliskan referensi/rujukan yang kita pakai
Pembahasan atau ulasan sebenarnya itu sudah 80% dari isi artikel opini
KESIMPULAN & SARAN / KONKLUSI
Gunakan Sub Judul
Berikan jalan keluar (way out) terhadap masalah yang kita rumuskan dibagian pendahuluan
Buatlah Kesimpulan dari rangkaian logika/ide/ide/pandangan/teori yang telah diulas/dibahas pada bagian pembahasan.
Bentuk kalimat dalam kesimpulan ini bisa dalam format pointer saja dengan diberi penjelasan . Atau dalam format pernyataan
Artikel yang Menarik jika:
Sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia/ EYD
Unik
Original
Inovatif
Perkuat Fakta dan Argumen
Menjadi Trending Topik
Memberi Solusi
Disajikan Oleh Dudun Parwanto
Trainer Penulisan Cek disini http://pelatihanpenulisan.blogspot.co.id/
Komika Sosial Media Cek disini
Pemerhati Pancasila Cek disini
Portofolio
Pelatihan Penulisan Artikel Populer Moneter dan Perbankan, Bank Indonesia (Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat), 2006.
Pelatihan Pengelolaan Web, Departemen Agama RI, 2006. Bertempat di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
Pelatihan Penulisan untuk Karyawan Direktorat Unit Khusus Manajemen Informasi (UKMI) Bank Indonesia Pusat, Jakarta 27 – 29 Agustus 2008 (pembicara sekaligus fasilitator).
Pelatihan Penulisan & Penerbitan Buku Ajar Tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret, Solo, 7 Juli 2008.
Pelatihan Penulisan di PT Citra Marga Nussaphala Persada, Jakarta, tanggal 6 Juli 2010.
Pelatihan Penulisan Artikel di Forum Peduli Timika 3-6 Desember 2013 di Timika Papua
pelatihan Penulisan Artikel di PT Pos Indonesia 6-9 September 2011 di Bandung
Pelatihan Penulisan artikel batch 1 Departemen Komunikasi Bank Indonesia 1-3 April 2014 di bandung
Pelatihan Penulisan artikel batch2 Departemen Komunikasi Bank Indonesia 10-13 September 2014 di Kuta Bali
Pelatihan Penulisan Knowledge Chapturing di PLN Traning Center 21-23 Maret 2015 di Diklat PLN Pusat Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H