Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Kekuatan Militer Indonesia 2015

2 Juli 2015   11:00 Diperbarui: 4 April 2017   16:56 51841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ditulis oleh Dudun Purbakala

Pengamat kebangsaan 

dan Komika Kritis silakan klik videonya di 

https://www.youtube.com/channel/UC313GmQAMCsWDIYXr77zKJA

 

 [caption caption="pengamat pancasila "][/caption]

 

Pada 30 Juni 2015 lalu bangsa Indonesia berduka atas jatuhnya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara yang menewaskan ratusan penumpangnya di Medan. Calon Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo setelah lulus fit and proper tes DPR pada 1 Juli kemarin menegaskan akan merombak sistem alat utama sistem persenjataan atau alutsista. Kekuatan militer Indonesia yang saat ini nomor 18 di dunia harus terus berbenah dan berkembang. 

TNI AD sempat membuat sorotan media setelah memenangkan lomba menembak di Autralia bulan Mei silam. Apalagi senjata militer RI yang digunakan pada ajang tersebut diproduksi dalam negeri yakni Pindad. Sehingga militer Amerika Serikat dan Australia yang ikut dalam lomba tersebut sempat meminta agar senjata yang digunakan TNI AD dibongkar. Tentu ini sebagai bentuk kecemburuan atas prestasi militer TNI yang secara kekuatan jauh dibawah AS.

Namun disisi lain dengan tragedi jatuhnya pesawat TNI AU di Medan beberapa waktu lalu menandakan bahwa sistem alutsista di negeri ini harus diperbarui. Bahkan setelah kecelakaan yang menewaskan beberapa tentara AU, Presiden memerintahkan menteri pertahanan untuk merombak system alutsista. Tahun 2015 ini TNI mendapat anggaran sebsar Rp 96 triliun dari APBN termasuk untuk pembelian alutsista.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun