Mohon tunggu...
Dudung Saputra
Dudung Saputra Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis

Dudung Saputra, Lulusan S-1 Prodi Perbandingan Madzhab dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Angkatan 2020. "Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam Mempertegas Bonus Demografi sebagai Upaya Mendorong Indonesia Menuju Visi Indonesia Emas 2045

11 Juni 2024   20:38 Diperbarui: 11 Juni 2024   21:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, memiliki potensi besar dalam bentuk bonus demografi. Namun, potensi ini tidak akan menjadi kenyataan tanpa upaya bersama, termasuk peran penting yang dimainkan oleh mahasiswa. Di UIN SGD Bandung, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat bonus demografi sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Bonus Demografi: Potensi dan Tantangan

Bonus demografi merujuk pada fase ketika proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih tinggi daripada proporsi anak-anak dan lansia. Hal ini menciptakan peluang besar bagi pembangunan ekonomi, asalkan sumber daya manusia (SDM) tersebut dididik dan dilatih dengan baik. Namun, tanpa investasi yang tepat dalam pendidikan, pelatihan, dan lapangan kerja, bonus demografi dapat menjadi bencana demografis.

Peran Mahasiswa UIN SGD Bandung

  1. Pendidikan dan Pelatihan: Mahasiswa UIN SGD Bandung berperan penting dalam pendidikan dan pelatihan SDM. Mereka terlibat dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler yang meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, sehingga membantu menyiapkan generasi muda untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan produktif.

  2. Penelitian dan Inovasi: Mahasiswa juga aktif dalam melakukan penelitian dan mengembangkan inovasi dalam berbagai bidang. Penelitian-penelitian ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menciptakan solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, seperti pengembangan teknologi ramah lingkungan dan perbaikan infrastruktur.

  3. Advokasi dan Kesadaran: Melalui organisasi mahasiswa dan kegiatan sosial, mahasiswa UIN SGD Bandung memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan. Mereka menjadi suara bagi generasi muda dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya investasi dalam SDM untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Tantangan dan Harapan

Meskipun memiliki peran yang penting, mahasiswa UIN SGD Bandung juga dihadapkan pada tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya kesempatan. Namun, dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa, mahasiswa terus berjuang untuk memaksimalkan potensi bonus demografi dan mendorong Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Kesimpulan

Peran mahasiswa UIN SGD Bandung dalam mempertegas bonus demografi sebagai upaya untuk mendorong Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 tidak dapat diabaikan. Melalui pendidikan, penelitian, advokasi, dan kesadaran, mahasiswa berkontribusi pada pembentukan SDM yang berkualitas dan produktif. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, mahasiswa dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam mewujudkan potensi bonus demografi dan mencapai cita-cita besar Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun