Diharapkan melalui perencanaan anggaran yang cermat dan efisien, Â visi Indonesia tentang negara dengan sistem pendidikan yang bermutu dan berkeadilan dapat terwujud.
Dalam kegunaanya, pajak mempunyai peranan penting dalam pembiayaan sektor pendidikan di Indonesia. Pendapatan pajak memberikan dana kepada pemerintah  yang digunakan untuk membangun dan mengelola infrastruktur pendidikan, membayar  guru dan pendidik, memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, dan meningkatkan akses terhadap pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Pajak juga mendukung program peningkatan kualitas pendidikan, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan fasilitas pembelajaran yang efisien dan berkualitas
KIP Kuliah Sebagai Penunjang Pendidikan
Salah satu manfaat pajak dalam sektor pendidikan disalurkan kepada program kemdikbudristek untuk menudukung kurikulum Merdeka Belajar yang salah satunya ialah KIP Kuliah. Dilansir dari data PUSLAPDIK Kemendikbudristek,  Pada tahun 2024, pemerintah  menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun untuk mendanai 985.577 orang yang dinyatakan lulus untuk menjalani program KIP kuliah.Â
Besaran anggaran ini dimaksudkan untuk mendanai siswa penerima KIP Kuliah secara berkelanjutan, siswa yang menerima KIP Kuliah baru, dan siswa yang menerima biaya pendidikan berkelanjutan. Pada tahun 2024, jumlah mahasiswa baru penerima KIP Kuliah diperkirakan mencapai 200.000 orang.
Perlu diketahui, KIP Kuliah merupakan penyempurnaan dari program Bidikmisi yang telah berjalan sejak tahun 2010. KIP Kuliah sendiri  diluncurkan pada tahun 2020 dan selesai pada tahun 2021 oleh KIP Kuliah Merdeka. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan  akses dan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi secara lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat  kurang mampu dan tidak mampu secara ekonomi.
Lantas apa hubungannya antara KIP Kuliah dan pajak?. Hubungan antara KIP Kuliah dan pajak dapat dilihat dalam konteks aliran dana dari pajak yang digunakan untuk membiayai program pendidikan, dan dampak jangka panjang dari peningkatan pendidikan terhadap perekonomian dan penerimaan pajak negara. Investasi dalam pendidikan melalui KIP Kuliah diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H