Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Benarkah Masa Survival Pernikahan Satu Sampai Lima Tahunan?

12 Agustus 2024   16:55 Diperbarui: 12 Agustus 2024   16:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Problematika pernikahan tidaklah semudah seperti apa yang dipikirkan sebelumnya.

Lima tahun pertama berumah tangga merupakan masa-masa sulit bagi para pelakunya untuk tetap survive berjalan di relnya.

Seperti banyak kita ketahui, bahwa di masa awal pernikahan ada yang namanya honeymoon phase atau masa bulan madu.

Baca juga: Sama-Sama Egois

Honeymoon phase adalah bagian awal dari hubungan pasangan di mana segala sesuatunya tampak tanpa beban dan bahagia. Biasanya berlangsung dari enam bulan hingga dua tahun dan dapat ditandai dengan banyak tawa, keintiman, dan kencan yang menyenangkan, (Michelle Mouhtis).

Masa bulan madu ini sangat terbatas waktu, masa bulan madu biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya uang saja, mereka berwisata berdua saja.

Mulailah setelah hari itu realitas kehidupan rumah tangga, akan mereka jalani sebenar-benarnya.

Itulah sebabnya survival pernikahan akan diukur dari 1-5 tahun pertama pernikahan.

Kenapa masalah 5 tahun pertama sangat sulit dihadapi oleh sebuah pernikahan pemula, karena dalam fase ini ada beberapa hal yang mesti diadaptasi.

Beberapa hal adaptasi di dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan keseharian yakni, kegiatan sehari-hari, adaptasi dalam keuangan, adaptasi dalam kepemimpinan/tanggung jawab.

Pertama, adaptasi dalam kegiatan sehari-hari. Biasanya sebelum menikah baik si laki-laki atau perempuan, mereka berdua hidup dalam pengawasan ibu bapaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun