Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gugurnya Pejuang Gaza

31 Juli 2024   13:07 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169).

Informasi mengejutkan susul-menyusul dari berbagai macam link pemberitaan (31/7/2024) yang menyebutkan bahwa petinggi Hamas Ismail Haniyah gugur syahid Insya Allah.

Haniyah terkena roket yang disinyalir diluncurkan oleh militer Zionis Israel di Teheran, Iran

Berita ini sesungguhnya sulit dipercaya dan sangat menyesakkan dada kaum perjuangan yang selalu tengadah terhadap kecongkakkan penjajahan.

Haniyah hanya merupakan salah satu pimpinan Hamas, dia juga pernah memenangkan pemilu yang demokratis 2007 sebelum akhirnya dianulir oleh Amerika dan Barat karena menganggap bahwa Hamas sebagai kelompok teroris yang akan membahayakan kepentingan Amerika di Timur Tengah.

Sungguh tidaklah mengejutkan jika para pemimpin-pemimpin perjuangan itu akan terbunuh, karena seolah-olah nyawa mereka berada di ujung senapan dan roket para penjajah yang sewaktu-waktu akan melesat ke kepala-kepala mereka.

Sejarah telah mencatat beberapa pimpinan Hamas telah gugur syahid dibunuh secara sadis oleh militer Israel, bahkan pendiri Hamas yang sudah tua renta lagi lumpuh pun tak luput dari serangan roket Israel yang sadis yakni Syekh Ahmad Yasin kemudian Abdul Aziz ar-Rantisi, dan hari ini Ismail Haniyah menjadi korban kebiadaban militer Zionis Israel.

Hal ini tidak akan menyurutkan perjuangan para Mujahid pembela tanah Palestina, mereka akan tetap berdiri di garda terdepan membela kepentingan umat, dan menjadi simbol kejayaan umat Islam yakni Baitul Maqdis, Masjidil Aqsa.

Ketidakadilan akan melahirkan perlawanan, maka tidak disangsikan lagi akan lahir Haniyah-Haniyah baru yang akan terus memperjuangkan harga diri, kehormatan dan agamanya.

Selamat jalan sang singa Gaza, Engkau sekarang telah menikmati kebersamaan dengan keluargamu di tempat yang tenang, sungguh tunai tugasmu di dunia.

"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),"

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 23).

Salah satu singa Gaza itu telah menyusul rombongan keluarganya menuju surga Firdaus insya Allah.

Naam shalihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun