Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perubahan Emosi Saat PMS

26 Juli 2024   16:30 Diperbarui: 26 Juli 2024   19:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari Detik.com

Seorang wanita dewasa jika sudah sampai masa balig ia akan mengalami masa menstrusai atau haid diawali dengan gejala Premenstrual Syndrome (PMS)

Premenstrual syndrome atau PMS adalah sejumlah gejala yang dialami oleh wanita sebelum memasuki siklus haid bulanan, (siloamhospital.com).

Menstruasi ditandai dengan keluarnya cairan merah darah dari organ kewanitaan.

Wanita dewasa akan menjalani masa mens-nya secara berkala, setiap bulannya.

Sampai satu saat nanti masa menstruasi itu habis ditandai dengan menopause (berhenti mens).

Terkait hal tersebut, sedikit banyak ada pengaruh terhadap keharmonisan hubungan suami-istri.

Mood seorang istri akan berkurang -kalau tidak dikatakan hilang sama sekali, saat kondisi fisik sedang mengalami menstruasi.

Mood yang dimaksud dalam hal ini adalah, saat suami memiliki hasrat terhadap istri dan sang istri menolaknya.

Baca juga: Nikah Beda Status

Bagi seorang suami, penolakan tersebut berarti pembangkangan. Akan terjadi pertengkaran hebat yang bermula dari sini.

Bagi suami yang tak cukup paham, cenderung tak mau tahu kondisi fisik sang istri.

Pelarian ke arah negatif bisa jadi jalan keluar instan, dan dirasa mampu meredam hasrat biologisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun