Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love

Penting, Ini Cara Membangun Kepercayaan dengan Pasangan

8 Juli 2024   15:33 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar liputan6.com

Trust atau kepercayaan adalah satu keniscayaan dalam membangun hubungan di berbagai strata.

Kepercayaan sangat dibutuhkan untuk melanggengkan hubungan.

Entah itu hubungan dalam masyarakat, perusahaan bahkan dalam ruang lingkup rumah tangga.

Baca juga: Pasangan Beda Usia

Saling menitipkan rasa percaya membuat masing-masing menjadi tenang.

Begitu pun saat sepasang suami-istri sepakat menjalin hubungan sakral dengan ikatan pernikahan, seolah-olah saling menitipkan kepercayaan itu kepada pasangannya.

Ikatan pernikahan yang dalam terminologi Islam disebut aqad, merupakan proses suci yang dipersaksikan Allah.

Dengan prosedur yang sudah ditentukan perubahan status hukum pun menjadi legal, semula haram menjadi halal.

Seharusnya kenangan sakral tersebut harus tetap melekat dalam ingatan keduanya. Karena sangat bermanfaat sekali untuk menjaga keutuhan hubungan rumah tangga keduanya. Salah satu unsurnya adalah kepercayaan.

Bagaimana cara membangun kepercayaan dengan pasangan?

Kepercayaan adalah satu hal yang sangat penting dan itu merupakan emosional dasar dalam hubungan.

Dengan demikian ia harus selalu dijaga atau dibangun sedemikian rupa.

Hal-hal yang dapat membangun rasa kepercayaan di antaranya adalah,

*Selalu berkata jujur

*Berani terbuka dan mengomunikasikan apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan

*Belajar memahami dan menerima kekurangan diri dan pasangan

*Belajar dan mau memaafkan pasangan

*Belajar bersikap bijaksana terhadap segala hal

*Hindari obral janji, jika terlanjur berjanji usahakan untuk bisa menepatinya

*Luangkan waktu bersama

*Hindari mengungkit-ungkit masa lalu.

Terlihat sederhana tapi kita terkadang susah mengaplikasikannya. Setidaknya itu yang tercatat dari alodokter.com.

Memercayai pasangan merupakan hubungan yang sehat, bisa dibayangkan bagaimana seandainya hubungan dibangun dengan dasar saling curiga, takut, cemas dan tidak percaya diri maka kita akan merasa lelah dan tidak betah bersama.

Dengan saling percaya maka akan berkurang rasa cemas, berkurangnya konflik, bisa menjadi diri sendiri dan meningkatnya keintiman (alodokter.com)

Termasuk hari ini, harusnya pasangan tidak merahasiakan isi smartphone mereka.

Keterbukaan menunjukkan rasa kepercayaan bahwa dia memang apa adanya, tidak ada yang disembunyikan, satu bukti bahwa dia memang bisa dipercaya.

Konflik internal seringkali ada karena salah satu atau bahkan keduanya saling menutup diri.

Orang bilang cinta tanpa kepercayaan mustahil, memang benar adanya.

Tapi entah kenapa kesetiaan pada apa yang telah diucapkan selalu luntur seiring berjalannya waktu.

Yang jelas memang watak manusia berubah-ubah tergantung apa yang memengaruhi pikirannya.

Setidaknya berusaha untuk tetap memercayai pasangan adalah akhlak yang sangat terpuji.

Nilai sakral pernikahan tidak mesti luntur sebab menurunnya rasa kepercayaan terhadap pasangan.

Mood yang turun bisa saja dapat mengubah rasa percaya itu, tetapi itu sifatnya hanya sementara.

Sebelum penyesalan datang kemudian sebaiknya buang saja rasa ragu terhadap pasangan kita.

Kepercayaan yang penuh akan melegakan hati kita kendati kenyataan tak sesuai harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun