Jodoh adalah rahasia Tuhan memang benar adanya. Tak sedikit usia tua mendapatkan pasangan muda baik lelaki atau perempuannya.
Namun hal ini akan berdampak dikemudian hari jika keduanya tidak mampu menjaga keharmonisan
Sebenarnya perbedaan usia antar pasangan itu tidak menjadi masalah, baik lelakinya lebih tua ataupun perempuan yang lebih tua.
Perbedaan itu baik sedikit atau jauh sekali pun hingga berbeda 20 tahun sebenarnya tidak menjadi masalah.
Namun di antara beberapa orang akan memiliki masalah di kemudian hari saat mendapat keluhan dari salah satu pasangan.
Jika pasangannya yang sudah terlalu tua tidak produktif, akhirnya menjadi beban tersendiri atau jika pasangannya terlalu muda itu pun akan menjadi masalah sendiri karena tidak adanya kedewasaan, masih bermanja-manja, belum mengerti atau paham apa artinya berumah tangga.
Akhirnya dari kekurangansinkronan inilah menimbulkan efek-efek yang tidak diinginkan dalam sebuah rumah tangga
Terpaut beda usia itu kadang penyebabnya, karena salah satu pasangan sudah menikah. Kemudian dia menikah untuk yang kedua kalinya atau juga karena terlambat menikah.
Saat usia sudah di luar kebiasaan, semisal lelaki sudah berumur 40 tahun, jika perempuan sudah di atas 30 tahun dalam sebuah komunitas masyarakat usia tersebut termasuk usia matang dan sudah harus berumah tangga.
Pertengkaran terjadi sebab salah satu pasangan belum memiliki kematangan berpikir, akhirnya kematangan berpikir itu memengaruhi pada jalan hidup berkeluarga.
Seandainya ketidakmatangan berpikir itu dilawan dengan emosi maka akan berakibat goyahnya kehidupan rumah tangga.
Oleh karena itu disarankan jika berpasangan dengan seseorang yang terpaut usianya jauh maka yang lebih dewasa haruslah lebih banyak memberi pengertian agar rumah tangga tetap terjaga harmonis.
Perbedaan usia yang berpaut jauh ini hendaknya harus disadari di awal pernikahan, karena sangat riskan sekali jika tidak dipahami.
Andai seorang lelaki berpasangan dengan seorang perempuan yang sebaya dengan anaknya maka posisi sebagai suami harus lebih memberi pengertian.
Perbedaan usia ini seharusnya tidak menjadi masalah dalam sebuah rumah tangga jika sebelumnya keduanya bersepakat dan saling pengertian maka saat mendapatkan masalah-masalah tertentu mereka kembali ingat kepada masa-masa dulu sebelum mereka merajut hubungan rumah tangga.
Mengingat-ingat memori kembali akan situasi sebelum mereka bersatu, sangat dimungkinkan menjadi pereda bagi situasi rumah tangga yang memanas karena apa pun alasannya seringkali masalah-masalah yang menimpa rumah tangga itu disebabkan oleh hal-hal yang sepele.
Oleh karena itu jangan pernah hal yang sepele menggugurkan hal yang sangat penting atau mendasar yaitu kokohnya sebuah rumah tangga.
