Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta Beda Agama

6 April 2024   15:40 Diperbarui: 6 April 2024   15:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan yang sangat prinsip telah dia langgar sehingga bagaimana mungkin dia akan berbaik-baik dengan hukum atau aturan yang telah dia langgar, seperti dalam ajaran Islam bahwa seorang muslim tidak boleh menikah kecuali dengan sesama muslim jika hal itu dilanggar maka aturan main di dalam rumah tangga yang meliputi hak dan kewajiban suami istri akan berbenturan menyangkut hak asuh anak, hak waris, hak perwalian dan sebagainya.

Oleh karenanya umat Islam selalu mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

Bagi setiap muda-mudi jangan sampai melanggar aturan-aturan prinsip ini dengan harapan agar rumah tangga mereka di kemudian hari menjadi mulus dan damai.

Pelanggaran prinsip dari suatu aturan apalagi aturan agama diyakini akan membawa ketidakberkahan bagi rumah tangga dan bertentangan dengan slogan kaum muslimin sakinah mawadah wa rahmah (samawa) tentu itu semua tidak akan tercapai jika kita berpasangan dengan orang yang tidak sekeyakinan atau berbeda dalam keimanan.

Keduniaan yang membuat seseorang menjadi silau justru akan membuat dia menjadi menyesal di kemudian hari.

Sejatinya dunia itu hanyalah kilauan-kilauan fatamorgana saja, sesuatu yang fana, rusak dan hanya berkutat dalam imajinasi, syahwat dan hasrat seseorang. Setelah itu tidak berbekas apa pun bagaikan debu yang bertebaran, beterbangan tiada arti. Beda agama dan beda prinsip akan menimbulkan malapetaka.

Langkah antisipatif lebih baik diambil daripada kita terus selalu mengikuti kehendak hati yang tidak akan pernah puas.

Jangan pernah silau oleh ketampanan dan kecantikan wajah seseorang. Jangan pernah silau dengan wujud budaya seseorang.

Jangan pernah silau karena melihat harta seseorang, semua yang ada di dunia ini fana kehidupan akhiratlah sejatinya yang kekal. Oleh karenanya berpikirlah matang-matang sebelum bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun