Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menuju Sumedang yang Lebih Maju

18 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:35 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Markus Spiske from Pixabay

Akses jalan penyangga ini dikerjakan hampir 4 bulan dan menggunakan dana semula APBD kota Sumedang namun setelah 500 meter pekerjaan, anggaran dialihkan menjadi dana dari pusat APBN sesuai instruksi presiden (Inpres).

Jalan Legok-Conggeang yang berjarak sekitar 7 KM, menghabiskan dana 68,6 milyar rupiah.

Sebelumnya banyak jalan penyangga berlubang dan berbatu serta rusak parah akibat keluar-masuk kendaraan proyek tol itu sendiri.

Hari ini jalan tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat Sumedang yang melewati atau yang melintasi jalan.

Ya, sebelumnya jarak tempuh Legok-Conggeang hampir 30 menit, saat ini dengan tingkat kemulusan jalan sesuai standar jarak tempuh bisa menjadi lebih cepat yakni hanya sekitar 10 menit saja.

Namun sangat disayangkan ada kekurangdisiplinan sebagian warga yang menjadi penghambat para pemakai jalan raya. Sekitar depan SMAN Conggeang banyak kambing-kambing yang digembalakan secara liar sehingga kambing-kambing tersebut merangsek ke tengah-tengah jalan dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.

Bisa saja si kambing yang tertabrak atau lebih parahnya yang akan mendapatkan kecelakaan, kerugian adalah para pengendara roda dua atau roda empat hal ini harus menjadi perhatian bagi pihak berwenang atau paling tidak orang-orang yang memiliki kepedulian untuk memberitahu para penggembala kambing tersebut jangan sampai ternak mereka keluar dari batas-batas aman penggembalaan sebab hal tersebut akan menyebabkan kecelakaan dan merugikan semua orang.

Secara umum ruas jalan benar-benar dalam keadaan siap 100% untuk digunakan dan memiliki tingkat kenyamanan layaknya jalan-jalan utama lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun