Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Corak Kepemimpinan

13 Desember 2023   11:57 Diperbarui: 13 Desember 2023   12:43 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pkk.uma.ac.id

Banyaknya pemimpin yang muncul di tengah-tengah masyarakat tidak harus berdasar pada proses pemilihan suara saja, banyak pemimpin-pemimpin tempo dulu yang mengakar sampai sekarang terlahir dari proses kepemimpinan yang muncul secara alami atau natural diantaranya adalah pemimpin sosial dan keagamaan.

Pemimpin sosial maupun keagamaan muncul murni dari dasar kebutuhan masyarakat atas kemampuan sosok pemimpin tersebut dalam memberi solusi. Sebagai contoh jika ada permasalahan yang berkaitan dengan kepemimpinan warga banyak, secara spontan warga merujuk pada sosok yang mereka anggap panutan memberi solusi bagi mereka.

Yang membutuhkan fatwanya pun dari beragam genre baik dari kalangan muda, ibu-ibu atau bapak-bapak semua secara naluri merujukkan permasalahan sosialnya pada sosok tersebut.

Kelebihan apa yang dimiliki sosok pemimpin sosial tersebut, tak lain hanyalah rekam jejak. Keterlibatannya yang melebihi dari orang lain, terkhusus jejak sosial dalam memberi berbagai masukan dan solusi bagi setiap permasalahan warga.

Ia juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan sosial lainnya dan mampu memberi rasa lega pada warga atas kepemimpinannya tersebut kegiatan-kegiatan yang biasa digeluti sosok pemimpin sosial. Di antaranya, terlibat dalam berbagai pembangunan infrastruktur warga seperti pembangunan jalan dan gedung-gedung untuk kepentingan umum.

Berikutnya adalah pemimpin agama. Sosok pemimpin agama sama halnya dengan sosok pemimpin sosial tapi dia berbeda wilayah garapan. Sosok agamawan yang memiliki reputasi di bidang agama dan mampu memberi solusi bagi setiap permasalahan agama warga.

Sosok ini lahir dari keterlibatan dia dalam berbagai momen keagamaan baik perayaan atau hal kedukaan warga. Contoh keterlibatannya dalam perayaan seperti pernikahan, tasyakuran dan sebagainya, dia terlibat aktif di sana. Begitu pun dalam momen duka warga, dia lahir sebagai sosok sentral dalam kepengurusan berbagai momen duka. Seperti kematian, menjenguk yang sakit dan sebagainya. Masyarakat percaya sepenuhnya karena kebutuhan mereka teratasi dengan adanya sosok agamawan ini.

Fatwa dari tokoh agama ini sangat didengar baik sukarela atau terpaksa.

Berbeda dengan tokoh politik yang terlahir dari proses pemilihan politik, mereka biasanya ditunjuk atas dasar kesepakatan bersama mengangkat seorang pemimpin politik yang mampu mengurusi kepentingan politik anggotanya.

Para pemimpin politik ini lahir bisa karena kecakapan individu atau bisa jadi karena kepentingan tertentu melalui loby-loby agar seseorang mendapatkan jabatan.

Pemimpin politik seperti ini sangat rapuh karena pijakannya adalah kesepakatan, jika kesepakatan mengecewakan maka pemimpin politik serta merta bisa digulingkan dan dipermalukan.

Pemimpin politik ini biasanya berada di level-level pemerintahan atau partai politik dalam sebuah negara parlemen.

Pemimpin yang mengakar adalah pemimpin yang berbasis sosial dan keagamaan, mereka tidak dipilih tapi secara natural dianggap sebagai sosok pemimpin mumpuni sedangkan pemimpin politik adalah sosok rapuh yang sewaktu-waktu dapat tumbang karena gesekan gerakan politik tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun