Handphone atau telepon genggam yang sering juga kita sebut smartphone, telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita.
Kita mengandalkan handphone untuk berkomunikasi, bekerja, mencari informasi, hiburan, dan banyak lagi.
Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak bijaksana terhadap handphone juga dapat menyebabkan kita menjadi lalai. Ada beberapa aspek yang menyebabkan pengguna handphone menjadi lalai.
Media Sosial
Salah satu penyebab utama lalai pengguna handphone adalah media sosial. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Kita sering kali terjebak dalam gulungan tak berujung dari pembaruan berita, postingan teman, dan video lucu. Kita bisa dengan mudah kehilangan jam-jam berharga hanya dengan menatap layar handphone kita tanpa sadar.
Notifikasi
Notifikasi merupakan gangguan konstan yang kita terima dari aplikasi-aplikasi di handphone kita. Notifikasi dari pesan, email, media sosial, dan aplikasi lainnya dapat dengan cepat mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang dilakukan. Kita sering kali merasa tergoda untuk memeriksa notifikasi tersebut, meskipun itu bukanlah hal yang mendesak atau penting.
Game
Game di handphone dapat menjadi pengalih perhatian yang kuat. Kita bisa terjebak dalam permainan yang adiktif dan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencapai level berikutnya atau mencapai skor tertinggi. Selain itu, beberapa game juga menggunakan mekanisme hadiah dan taktik psikologis lainnya untuk membuat kita terus kembali bermain. Hal ini membuat kita lalai terhadap tugas-tugas penting yang harus kita selesaikan.
Multitasking
Handphone memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal sekaligus. Namun, seringkali kita terjebak dalam pola multitasking yang tidak efektif. Misalnya, kita mungkin mencoba untuk bekerja sambil menonton video atau membaca artikel di handphone kita. Hal ini dapat mengurangi konsentrasi dan produktivitas kita, serta menyebabkan kita menjadi lalai terhadap tugas yang harus diselesaikan.
Kecanduan
Kecanduan handphone adalah masalah serius yang dapat menyebabkan penggunanya menjadi lalai terhadap segala sesuatu, tidak peduli terhadap sekitarnya kecanduan semakin parah dan akan berakibat fatal bagi penggunanya tatkala ia menyebabkan kerusakan pada organ saraf seperti yang banyak terjadi dewasa ini.
Lima aspek di atas merupakan hal yang berkaitan dengan gaya hidup pengguna handphone.
Sudut Pandang Islam
Dalam Islam segala yang berkaitan dengan urusan dunia, Islam memandang mubah alias boleh-boleh saja.
Namun, ketika itu sudah menyangkut urusan akhirat maka semua kaum muslimin hendaknya mengacu kepada dalil-dalil yang sudah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya.
Segala perkara dunia menjadi penyebab seseorang lebih dekat kepada Allah maka itu hukumnya wajib.
Terkait dengan penggunaan handphone itu sah-sah saja, jika handphone itu memang mendukung dia untuk ibadah secara maksimal. Lain halnya ketika handphone itu justru menjerumuskan dia pada kemaksiatan maka menggunakannya menjadi haram.
Tidak hanya handphone, apa pun yang melalaikan seseorang dalam ibadah kepada Allah seperti televisi, mobil mewah, motor yang bagus, sawah dan ladang yang luas atau apa pun itu yang menjadi sebab lalainya dia dalam menaati Allah, itu namanya andaad.
Andaad adalah seruan-seruan yang memalingkan seseorang dari menaati Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jika seseorang telah terpaku dengan andaad maka secara tidak langsung dia telah menduakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, melalaikan ibadah tepat waktu, melalaikan ibadah yang harusnya disegerakan untuk dilakukan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal)."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 165)
Dalam sudut pandang Islam, hanya Allah-lah nomor satu untuk mendapat perhatian, fokus dan kekhusuan di dalam beribadah.
Dan jika semua perangkat yang bersifat keduniaan mampu mengalahkan konsentrasi kita untuk fokus ibadah kepada Allah, maka itu termasuk hal yang tercela dan termasuk kategori syirik yang tak nampak (syirk khofi).
Berlaku Sewajarnya
Perilaku sewajarnya dan berimbang terhadap materi apa pun yang kita miliki termasuk penggunaan HP, harus sebijak mungkin.
Perilaku tersebut diharapkan agar terhindar dari akibat-akibat buruk dan lebih jauh lagi agar terpeliharanya mental.
Termasuk di dalam menggunakan Gadget atau apa pun itu, alat-alat tersebut bagaikan pisau bermata dua, jika kita tidak hati-hati dalam menggunakannya maka bisa jadi tangan kita akan terluka karenanya.
Satu sisi dia banyak memberikan pengaruh negatif tapi di sisi lain Ia juga memberikan pengaruh-pengaruh yang positif bagi kehidupan manusia.
Apa pun itu jika kita berlaku secara berlebih-lebihan maka akan berdampak buruk, adanya keseimbangan akan meminimalisir dampak-dampak buruk dari berbagai macam teknologi yang mau tidak mau hari ini kita hidup di eranya.
