Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Delegasi Sebuah Kultur Pelanggengan Kepemimpinan

2 Juli 2023   18:05 Diperbarui: 2 Juli 2023   18:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Pojokwacana.com

1.Ketakutan kehilangan kendali: Beberapa pemimpin mungkin merasa tidak nyaman atau takut kehilangan kendali atas situasi atau keputusan yang diambil jika mereka mendelegasikan tugas. Mereka mungkin merasa bahwa mereka lebih kompeten atau mampu mengambil keputusan yang lebih baik daripada orang lain.

2.Kurangnya kepercayaan: Pemimpin yang enggan mendelegasikan tugas mungkin merasa kurang percaya pada kemampuan atau kualifikasi anggota tim mereka. Mereka mungkin merasa bahwa hanya mereka yang dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak percaya bahwa anggota tim mereka dapat menjalankan tugas dengan baik.

3.Rasa ingin terlihat penting: Beberapa pemimpin mungkin ingin mempertahankan perasaan kepentingan atau dominasi dengan menangani semua tugas penting secara pribadi. Mereka mungkin percaya bahwa dengan memegang kendali penuh, mereka akan dihormati atau dianggap penting oleh orang lain.

4.Kurangnya pemahaman tentang pentingnya delegasi: Pemimpin yang tidak memahami pentingnya delegasi dalam proses regenerasi mungkin tidak menyadari manfaat jangka panjangnya. Mereka mungkin berfokus terlalu banyak pada tugas-tugas sehari-hari dan tidak melihat gambaran yang lebih besar tentang pengembangan tim dan organisasi.

5.Kekhawatiran tentang kesalahan atau kegagalan: Beberapa pemimpin mungkin khawatir bahwa jika mereka mendelegasikan tugas, anggota tim mereka dapat melakukan kesalahan atau menghadapi kegagalan. Ini dapat menyebabkan kerugian bagi organisasi dan pemimpin mungkin enggan mengambil risiko tersebut.

Penting bagi pemimpin untuk memahami bahwa mendelegasikan tugas bukan hanya tentang regenerasi, tetapi juga tentang membangun tim yang kuat, memberdayakan anggota tim, dan mengoptimalkan sumber daya organisasi secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun