Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menua di Jalan Dakwah

27 Juni 2023   16:42 Diperbarui: 27 Juni 2023   18:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Tirto.ID

Kemampuan fisik ini sangat berguna untuk berdakwah ataupun ibadah lainnya. Seperti berjuang secara fisik di medan perang ataupun untuk melakukan hal-hal yang bersifat internal seperti menjalankan salat malam, puasa ataupun ibadah haji yang menuntut kesehatan fisik maksimal.

Otak yang Tak Pernah Menua

Secara normal setiap individu Mengalami penurunan fungsi seluler, semakin tua fisik seseorang semakin menurun fungsi selulernya tak terkecuali sel-sel yang ada di dalam otak. Misalnya, ada penurunan volume otak, perubahan dalam sirkuit saraf, penurunan produksi beberapa neurotransmiter, dan peningkatan dalam proses inflamasi yang dapat berdampak pada fungsi otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang terlibat dalam aktivitas mental yang stimulatif di waktu muda, kehidupan mereka cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap penurunan kognitif di usia tua.

Mereka dapat mempertahankan kecepatan pemrosesan informasi yang lebih tinggi, daya ingat yang lebih baik, dan kemampuan analitis yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang kurang terlibat dalam aktivitas-aktivitas tersebut.

Otak merupakan salah satu organ terpenting yang dimiliki seseorang. Kemampuan nalar yang baik dihasilkan dari sistem saraf yang sehat, hal inilah yang paling penting bagi seorang dai.

Jika semenjak usia muda dia selalu melatih diri dan menceburkan diri dalam dunia dakwah, maka di masa tua ia akan semakin matang dan akan semakin tajam analisisnya.

Hal itu pula yang terjadi pada orang-orang terdahulu yang menapaki jalan dakwah. Banyak diantara para sahabat yang dianugerahi usia yang panjang tapi usianya sangat berkah dengan tetap berjuang hingga menjelang wafatnya seperti Utsman bin Affan (82 tahun), Anas bin Malik (103 tahun), Abu Ayyub Al Anshari (80 tahun) dan lain-lain.

Jalan dakwah memang terjal tapi jika jalan itu ditapaki setiap hari maka keterjalan itu tak terasa bahkan menjadi kenikmatan tersendiri.

Akankah kita menyerah untuk tidak berdakwah di usia senja, tentu tidak. Dakwah bagi setiap muslim adalah pakaian menuju surga.

Seterjal apa pun jalan dakwah, bagi seorang tua tentulah hal biasa karena bertahun sudah jalan ini ditempuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun