puasa Ramadan selama satu bulan penuh bisa menjadi ajang untuk diet, berat badan menjadi turun sebagai pertanda diet alami.
Ada sebagian muslim yang berpandangan bahwa denganPendapat itu tidaklah salah karena memang benar menurut beberapa pakar olah tubuh dan nutrisi mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu cara diet alami, asalkan puasa dilakukan secara benar saat berbuka bukanlah saatnya balas dendam.
Puasa dan diet memiliki korelasi karena keduanya melibatkan aspek pengaturan makanan dan pola makan seseorang. Puasa seringkali dihubungkan dengan praktik agama, sementara diet dapat dipilih karena berbagai alasan, termasuk kesehatan, penurunan berat badan, atau kepercayaan diri.
Secara umum, puasa dapat membantu seseorang mengontrol asupan kalori, karena puasa melibatkan menahan diri dari makanan dan minuman selama periode tertentu.
Diet juga melibatkan pengaturan asupan makanan dan dapat membantu seseorang mencapai tujuan kesehatan atau berat badan yang diinginkan. Namun, seperti puasa, diet yang tidak seimbang atau tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Diet tidak hanya berarti menahan makanan saja. Diet seharusnya mencakup pilihan makanan yang sehat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian seseorang. Ini dapat mencakup asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup dalam jumlah yang tepat.
Diet yang sehat dapat mencakup makanan yang bervariasi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, dan susu rendah lemak. Selain itu, diet sehat juga menghindari konsumsi makanan yang tinggi gula tambahan, garam, dan lemak jenuh.
Penting untuk diingat bahwa diet seharusnya bukan hanya menjadi cara untuk menurunkan berat badan secara drastis, tetapi juga sebagai cara untuk mencapai kesehatan dan kebugaran yang optimal.
Setelah selesai menjalankan program puasa, seseorang juga harus mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang untuk memastikan bahwa berat badan yang dicapai dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Hal ini mencakup memilih makanan sehat, mengontrol ukuran porsi, dan menghindari makanan yang tidak sehat.
Diet Diri, Diet Hati dan Diet Fisik
Di bulan puasa ini yang dijaga bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, menahan lapar dan dahaga hanyalah mengontrol asupan fisik saja atau boleh dikatakan "diet fisik."
Sedangkan esensi puasa atau saum di bulan Ramadan ini lebih dalam lagi yakni seseorang yang berpuasa haruslah mampu menjaga diri/indra dan hatinya dari hal-hal yang telah ditentukan.
Boleh kita katakan menjaga diri dengan istilah "diet diri." Diri kita yang mencakup panca indra haruslah dijaga saat berpuasa. Semisal mata, telinga, berkata-kata jorok dan kotor harus dijaga dari keburukan-keburukan, semua itu suatu hal yang akan merusak nilai-nilai  puasa itu sendiri.
Ada satu lagi kewajiban seseorang yang sedang berpuasa agar puasanya bernilai yakni dia harus mampu menjaga hati dengan kata lain dia harus mampu "diet hati."
Sementara yang dimaksud dengan diet hati adalah upaya seseorang yang sedang berpuasa dalam menjaga hatinya agar tidak berbuat hasud kepada orang lain, dengki serta iri hati.
Maka ketiga komponen diet ini harus dijaga dengan sungguh-sungguh oleh setiap muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Jika salah satu di antara ketiganya ada yang gugur maka puasanya menjadi sia-sia saja tak bernilai apa-apa.
Puasa yang Benar Melahirkan Fisik dan Jiwa yang Sehat
Puasa yang dilakukan dengan cara yang benar dan terencana dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh dan jiwa seseorang.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari puasa yang benar:
- Menurunkan berat badan. Puasa dapat membantu mengontrol asupan kalori dan mendorong penurunan berat badan jika dilakukan dengan cara yang sehat dan terencana.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan sensitivitas insulin. Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mencegah atau mengatasi diabetes.
- Meningkatkan kualitas tidur. Puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur seperti sleep apnea.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi. Puasa dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif.
Dengan demikian erat kaitannya antara puasa dengan kebutuhan seseorang untuk menurunkan berat badan, namun sejatinya puasa bukanlah sarana bagi seseorang yang ingin mengidealkan bentuk tubuhnya apalagi untuk diet.
Syariat puasa diturunkan untuk menempa jiwa-jiwa kaum muslimin dan menjadi alat seleksi apakah dia benar imannya atau hanya kamuflase saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H