Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Papan Tulis

5 Maret 2023   18:15 Diperbarui: 5 Maret 2023   18:18 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi dari Premium Vector

Pendidikan telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir, terutama bagaimana cara pendidikan disampaikan dan dipelajari.

Salah satu perubahan utama dalam dunia pendidikan adalah penggunaan papan tulis sebagai alat bantu mengajar. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat generasi papan tulis yang paling umum digunakan dalam pendidikan, yaitu Generasi Blackboard, Whiteboard, In Focus, dan Digital Whiteboard.

1. Generasi Blackboard.

Generasi blackboard adalah yang paling tua dari empat generasi papan tulis yang akan kita bahas. Blackboard adalah papan tulis yang terbuat dari bahan kayu atau batu yang dicat dengan cat hitam atau hijau, dan digunakan dalam pengajaran di sekolah-sekolah dan universitas sejak awal abad ke-19. Karena ini adalah generasi pertama dari papan tulis, tentunya memiliki kelemahan seperti terbatasnya ruang dan kurangnya portabilitas.

2. Generasi Whiteboard.

Generasi kedua papan tulis adalah whiteboard, yang mulai populer pada tahun 1990-an. Whiteboard merupakan papan tulis yang dilapisi dengan bahan glossy putih yang dapat ditulis dan dihapus menggunakan spidol.

Keuntungan whiteboard dibandingkan blackboard adalah lebih bersih dan mudah dihapus, serta dapat digunakan lebih dari sekali. Whiteboard juga lebih portabel daripada blackboard, sehingga guru dapat dengan mudah membawa whiteboard dari ruang kelas ke ruang kelas.

3. Generasi In Focus.

Generasi ketiga papan tulis adalah In Focus, yang merupakan teknologi papan tulis interaktif (Interactive Whiteboard) yang memungkinkan pengguna untuk menggambar, menulis, dan melakukan presentasi langsung di atas layar.

In Focus menggunakan teknologi seperti proyektor dan sensor inframerah untuk membuat presentasi menjadi lebih interaktif. Keuntungan dari In Focus adalah dapat digunakan untuk mengajarkan mata pelajaran yang lebih kompleks dan terintegrasi dengan teknologi lain seperti laptop, perangkat pintar, dan internet.

4. Generasi Digital Whiteboard.

Generasi keempat dan terakhir papan tulis adalah Digital Whiteboard, yang merupakan papan tulis digital yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi konten digital.

Digital Whiteboard biasanya berukuran besar dan dilengkapi dengan layar sentuh serta perangkat lunak interaktif.

Keuntungan dari Digital Whiteboard adalah pengguna dapat mengakses, berbagi, dan menyimpan informasi secara digital, membuat presentasi yang lebih menarik dan mengefektifkan keterlibatan siswa.

Kita telah membahas empat generasi papan tulis yang paling umum digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu Generasi Blackboard, Whiteboard, In Focus, dan Digital Whiteboard.

Setiap generasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi semuanya telah membantu meningkatkan cara pengajaran dan pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan perkembangan lebih lanjut dalam alat bantu mengajar di masa depan.

Perkembangan teknologi, kebutuhan akan interaktivitas, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan dan kepraktisan menjadi beberapa faktor utama yang menyebabkan papan tulis berkembang.

Semakin canggih dan interaktif papan tulis yang digunakan, maka semakin efektif pula media pembelajaran dan presentasi yang dihasilkan.

Namun, papan tulis tradisional atau whiteboard tetap populer karena kepraktisan dan ketersediaannya yang mudah ditemukan dan digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun